KIS Tobo Kito Bantu Warga Korban Kebakaran di Seluma

KIS Tobo Kito  Bantu  Warga Korban Kebakaran di Seluma

KIS Tobo Kito Bantu Warga Korban Kebakaran di Seluma-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Komunitas  pecinta mobil  Toyota Kijang, yang tergabung dalam Komunitas Indonesia  Society  (KIS) Tobo Kito Bengkulu  menyerahkan bantuan  kepada mbah Soleha (74), warga Desa Bukit Peninjauan II, kecamatan Sukaraja kabupaten Seluma,  yang menjadi korban kebakaran baru-baru ini. 

Bantuan berupa kebutuhan barang sehari-hari seperti  mie instan, gula, minyak goreng, baju layak pakai  serta sejumlah uang tunai  merupakan  bentuk kepedulian  KIS Tobo Kito untuk berbagi kepada sesama terkena musibah.  Dengan harapan dapat meringankan keluarga korban kebakaran  untuk membantu kehidupan  sementara pasca kebakaran. 

Penyerahan bantuan itu langsung dikomandoi ketua  KIS Tobo Kito, Darmawan kepada ahli rumah, Asep yang  juga disaksikan anggota KIS wilayah Seluma. Pada kesempatan itu, Darmawan  menyampaikan rasa prihatin dan turut berduka  atas musibah yang menimpa Mbah Leha  yang juga belum lama ini ditinggalkan suaminya meninggal dunia.  

 "Jangan dilihat jumlah dan barangnya, namun ketulusan kami untuk saling berbagi terhadap sesama, harapannya sambil menunggu proses pemulihan, kehidupan mbah leha dan anaknya terus terjaga, " ungkapnya. 

BACA JUGA:Mahasiswa Bengkulu Tuntut Ketua DPRD Provinsi Mundur dan Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian

Sementara itu, Anisatun mulyasaroh mengucapkan rasa terimakasih  kepada KIS Tobo kito  yang telah hadir dan memberikan perhatian kepada keluarganya.  Diceritakannya, kebakaran yang menimpa  rumah orang tuanya diduga dari arus pendek,dimana  saat itu ibu dan  dirinya tengah  sibuk menjemur padi. Kejadian yang cepat didukung rumah  dari bentuk kayu papan menyebabkan api cepat merambat. Melihat kobaran api yang membesar  warga saling bahu membahu membantu memadamkan, dan api berhasil dijinakan sekitar  satu jam kemudian. 

Diceritakan Anis, ia bersama anggota keluarga lainnya  merasakan hawa panas dirasakan beberapa hari   sebelum peristiwa  nahas tersebut. Bahkan, ada keanehan terjadi saat  proses  masak memasak untuk tujuh hari bapaknya yang meninggal. Keanehan  itu terjadi pada dandang nasi  yang tiba-tiba seluruh isinya hangus, padahal  dimasak dengan api kecil. 

Saat  ini, Mbah Leha beserta kakaknya Asep  tinggal bersama dirinya yang lokasinya bersebalahan dengan  tempat kejadian kebakaran. S seraya menunggu proses pembangunan rumah berkat hasil  bantuan warga, pemerintah dan  para komunitas selesai dibangun. 

"Saat ini warga mulai membangunkan  rumah,  harapanya cepat selesai dan bisa segera ditimpati. Dan terimakasih kepada  kominotas KIS Tobo Kito dan semua pihak yang sudah peduli dan mau berbagi kepada kami," ujarnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: