Kapolres Bengkulu Bantah Pemukulan ke Mahasiswa Saat Demo

Kapolres Bengkulu Bantah Pemukulan ke Mahasiswa Saat Demo

Mahasiswa HMI mengalami luka saat demo di kantor DPRD Provinsi Bengkulu-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Beredar isu pemukulan aparat kepolisian pasca aksi unjuk rasa atau demo yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bengkulu pada Rabu (31 Agustus 2022) dibantah oleh Kapolres Bengkulu AKBP Andi Dady.

Sebelumnya, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi HMI Bengkulu melakukan aksi demo di Kantor DPRD Provinsi Bengkulu  terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diwacanakan oleh pemerintah pusat.

Saat demo berlangsung, antara mahasiswa dan aparat kepolisian terlibat saling dorong dan menimbulkan kericuhan. Bahkan, empat mahasiswa dikabarkan mengalami luka-luka dan harus dirujuk ke rumah sakit. 

AKBP Andi Dady mengatakan terkait insiden tersebut pihaknya membantah adanya aksi pemukulan yang dilakukan anggotanya. 

“Terkait kejadian yang kemarin, kita sampaikan bahwa kita tidak melakukan tindakan yang represif dan kita sadar bahwa yang kita hadapi adalah adik-adik kita sendiri,” kata AKBP Andi Dady, Kamis (1 September 2022) pada bengkuluekspress.com.

BACA JUGA:Gagal Temui Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Mahasiswa Ancam Kembali Menggelar Aksi

AKBD Andi Dady juga mengungkapkan apabila ditemukan hal-hal yang berlawanan dengan hukum pada aksi kemarin dapat melapor ke pihak kepolisian.

Namun sejauh ini, tidak ada laporan yang masuk akan insiden yang terjadi diaksi unjuk rasa atau demo mahasiswa HMI Cabang Bengkulu.

“Makanya kita klarifikasi terkait tuduhan mahasiswa tersebut. Siapa yang melakukan pemukulan. Paling penting adalah untuk melapor itu butuh dasar siapa orangnya agar bisa ditindaklanjuti,” tutup AKBP Andi Dady.

Diketahui empat mahasiswa yang mengalami luka bentrok tersebur, diantaranya Handi mengalami luka di bagian wajah dan sesak di dada, sehingga harus dilarikan ke RS. Lalu, Fauzan dari Komisariat Syariah UIN Fas Bengkulu mengalami luka di kepala, Aldi Boy luka di pelipis mata dan Fadil mengalami sakit di dada. Atas adanya korban dalam aksi itu, HMI menenuntut sesuai hukum yang barlaku. (TRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: