PT FBA Tegaskan Tak Ganggu Hak Warga

PT FBA Tegaskan Tak Ganggu Hak Warga

--

TAIS, BENGKULUEKSPRESS.COM - PT Faminglevto Bakti Abadi (FBA) memberikan  tanggapan atas aksi memprotes kegiatan  PT FBA. Aksi yang menilai kegiatan PT FBA  merusak lingkungan dan mengganggu aktifitas nelayan dan warga mencari remis. PT FBA menegskan kegiatan PT FBA itu di lakukan di pantai jauh dari lokasi tambang PT FBA. Jafi PT FBA tidak mengganggu mata pencarian masyarakat. 

"Tidak ada hak warga terganggu oleh PT FBA. Pernyataan PT FBA merampas ruang hidup dan mata pencaharian masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan pencari remis pernyataan yang keliru dan mengada-ada," tegas Legal Officer PT FBA, Nediyanto Ramadhan Akil SH MH kepada BE kemarin.

Ditegaskan, PT FBA tidak sama sekali masuk kawasan pantai, masih jauh sekali. Zona laut saja masih jauh.  Karenanya, Nediyanto mengingatkan jangan asal bicara saja. 

Kemudian,  pernyataan  tambang pasir besi merusak lingkungan ini pernyataan yang diduga provokatif dan tidak berdasar. Lokasi tambang PT FBA jauh dari permukiman penduduk Pasar Seluma, sekitar  9 Km. Bahkan tidak langsung bersentuhan dan dibatasi oleh kebun sawit milik PT. Agri Andalas ratusan hektar area jumlahnya. 

"Sekali lagi kita ingatkan jangan asal berbicara. Jika tidak akan lakukan proses hukum terhadap oknum yang di duga asal mengeluarkan statemen yang diduga dapat mencemarkan nama baik perusahaan, sesuai dgn UU No. 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," tegas Dosen Hukum Ini.

Diingatkan, oknum tertentu yang tidak suka dengan kehadiran PT FBA jangan asal bicara, jangan asal menuduh seolah-olah perusahaan tidak benar, merusak lingkungan dan sebagainya. Kemudian, mendistribusikannya menggunakan media komputer/media elektronik sehingga nama baik perusahaan menjadi tercemar.

"Kami tidak segan melaporkannya dan melakukan proses hukum, karena negara kita adalah negara hukum," katanya.

Setiap masyarakat harus patuh hukum, jangan hanya mengeluarkan statemen yang tidak berdasar dan hanya atas dasar asumsi dan kepentingan saja.

"Intinya kita kawasan tambang ini jauh dari pemukiman warga pasar Seluma mengingat masih dibatasi dengan perkebunan milik perusahaan PT AA," sampainya.

Diterangkan, jika Fakta sebenarnya di lapangan justru mayoritas masyarakat mendukung keberadaan PT FBA.  Buktinya acara HUT RI Ke-77 di Desa Pasar Seluma disambut antusias masyarakat.  Hal ini terbukti banyaknya masyarakat yang ikut andil dalam acara gebywr HUT RI Ke-77 yang disponsori oleh kami PT FBA, sedangkan acara tandingan yang dibuat oleh oknum-oknum tertentu hanya segelintir orang yang mengikutinya yaitu rata-rata mereka yang kontra terhadap kehadiran PT FBA, acara HUT RI Ke-77 di Desa Pasar Seluma yang disponsori oleh perusahaan kami PT FBA sangat meriah. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: