Pendamping Desa Ditemukan Tewas, Sebelumnya Cekcok dengan Istri

TANJUNG KEMUNING, BENGKULUEKSPRESS.COM - Masyarakat Desa Tanjung Aur ll Kecamatan TANJUNG KEMUNING Kabupaten Kaur, Kamis (11/8) sore dibuat geger. Pasalnya, warga menemukan seorang laki-laki bernama Asep (40), warga Desa Padang Tinggi KecamatanTanjung Kemuning yang merupakan pendamping desa itu tidak sadarkan diri dan tergeletak  di Perkebunan Sawit di Desa Tanjung Aur ll.

"Untuk korban yang sempat tidak sadarkan itu, sudah meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Kaur," kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono,S.IK.MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Guslin Saswondo, Kamis (11/8) malam.

Dikatakan Kapolsek, korban ditemukan warga sekitar pukul 16.00 WIB, bermula dari unit Reskrim Polsek Tanjung Kemuning mendapat informasi dari warga bahwasanya ada seseorang laki-laki yang tidak dikenali ditemukan tergeletak di kebun sawit Desa Tanjung Aur II.

BACA JUGA:Dibawa Kabur Oleh Pacar, Pelajar SMP Dicabuli 11 Kali

Lalu unit reskrim beserta piket yanmas langsung datang ke TKP dan ditemukan seorang laki-laki sudah tergeletak dan masih hidup kemudian unit reskrim  langsung membawa korban tersebut ke rumah sakit daerah cahaya batin. Namun sayang sesampai di RSUD Kaur nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan akhirnya korban meninggal dunia.

"Kita belum tahu penyebab kematian korban ini karena dibunuh atau karena sakit, karena ini masih dalam penyelidikan kita," terang Kapolsek.

Berdasarkan data terhimpun BE, korban meninggal dunia diduga karena minum racun, karena sebelum meninggal dunia korban sempat cekcok dengan istri nya. Juga di TKP polisi menemukan ditemukan tutup botol racun pestisida merk nufarm didalam mobil korban dan ditemukan bekas buih air di dalam mobil korban.

"Untuk barang bukti yang kita amankan barang bukti 1 unit mobil etios valco warna biru plat No A 533 EP," jelas Kapolsek.(Irul)

Sumber: