Operator Wahana Kora-kora Pukul Pengunjung Festival Muharram

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Operator wahana kora-kora yang ada di festival Muharram Sport Center Kota Bengkulu ditangkap Unit Reskrim Polsek Ratu Samban lantaran melakukan tindak pengeroyokan terhadap salah satu pengunjung di festival Muharram berinisial  DK (28) warga Lebong.

Operator wahana kora-kora yang tangkap tersebut adalah pemuda Talang Rimbo, Curup berinisial SA (20) dan RK (19) pemuda asal Kota Bengkulu.

Keduanya diamankan Unit Reskrim Polsek Ratu Samban karena melakukan pemukulan terhadap pengunjung yang didasari dengan sikap tidak terima akan permintaan pengunjung yang meminta permainan wahana kora-kora dihentikan saat tengah berjalan. Wahana kora-kora ini yaitu berbentuk perahu yang diayun menggunakan mesin. 

BACA JUGA:Bangunan Berdampak Terhadap Lalu Lintas, Kini Mulai Dibahas? DPRD Kota

Kasi Humas Polres Bengkulu AKP Sugiharto mengatakan, pelaku memukul korban saat akan pulang setelah bermain wahana kora-kora.

Masih kata AKP Sugiharto, sebelum memukul korban, pelaku lebih dulu cekcok dengan pengunjung dan sempat dilerai oleh pengunjung lainnya.

"Jadi pelaku ini tidak senang karena permintaan korban yang meminta turun karena ada anak kecil. Setelah selesai dan korban mau pulang, kedua pelaku mengejar dan memukul korban,” kata AKP Sugiharto, Kamis (4/8) pada bengkuluekspress.com

Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Ratu Samban yang mendapati laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap kedua pelaku.

Saat ini kedua pelaku telah dibawa ke Polsek Ratu Samban dan masih menjalani pemeriksaan penyidk. 

“Kedua pelaku sudah kita tahan, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Sedangkan korban mengalami memar akibat pukulan pelaku,” tutup AKP Sugiharto. (TRI).

Sumber: