Lagi Nongkrong, Ditusuk Berkali-kali Menggunakan Badik
Korban saat menjalani perawatan di Puskemas lantaran mengalami luka tusuk di dada kiri, leher dan tangan sebela kiri korban, Selasa (19/7) malam-(foto istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
KAUR UTARA, BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang pelajar SMA bernama Giopani (17), warga Desa Tanjung Betung 1 Kecamatan KAUR Utara Kabupaten KAUR, terpaksa harus dilarikan ke Puskemas setempat, Selasa (20/7) malam.
Hal ini setelah ditusuk pelaku RA (21) warga satu desa dengan korban menggunakan senjata tajam (sajam) jenis badik.
Korban mengalami luka tusuk di bagian dada kiri, leher dan tangan sebelah kiri.
“Untuk pelaku penusukan sudah kita amankan di Mapolres Kaur dan untuk korban masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kapolsek Kaur Utara pda Slamet Ambyah SH, Rabu (20/7).
Dikatakan Kapolsek, peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB di Desa Tanjung Betung dua.
Bermula korban bersama teman-temannya sedang duduk di pinggir jalan di Desa Tanjung Betung Dua, tiba-tiba datang pelaku bersama temannya Yu (17) menggunakan sepeda motor yang langsung membentak korban.
Pelaku lalu meminta uang kepada korban dan mengajak berkelahi, sambil meninju dada korban.
Setelah itu pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menusukkan ke korban tidak terhitung dan mengenai leher kanan, dada sebelah kiri, tangan sebelah kiri hingga membuat korban terkapar bersimbah darah.
Karena banyak mengeluarkan darah, korban harus dilarikan warga ke puskemas setempat lalu dirujuk ke RSUD Kaur.
Sedangkan pelaku usai menusuk itu langsung melarikan diri dan akhirnya berhasil diamankan anggota Polsek Kaur Utara bersama Sat Reskrim Polres Kaur.
“Untuk motif penusukan ini kita belum tahu pasti dan dari hasil keterangan saksi itu perkelahian itu dikarenakan pelaku lebih dulu meninju kornan. Untuk pelaku kita dijerat Pasal 351 KUH Pidana tentang Penganiayaa,” jelas Kapolsek.(IRUL).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: