Tahapan Pemilu Dimulai, Pemkot Bengkulu Bakal Support KPU

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menyambangi Pemerintah Kota untuk meminta dukungan terkait telah dimulainya tahapan pemilu 2023-2024.

Kedatangan rombongan komisioner KPU disambut Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi di kantor walikota, Senin (18/07).

Dalam kunjungan ini, KPU meminta dukungan atau support dari pemkot untuk memulai tahapan pemilu dari segi pendataan mata pilih hingga permasalahan partisipasi dalan pemilu sebelumnya.

BACA JUGA:Suharto Pimpin Gerindra Bengkulu

Ketua KPU kota, Martawansyah menjelaskan, pemilu mendatang merupakan pemilu serentak yang tentunya akan menjadi beban berat panitia penyelenggara. Namun ia berharap dengan adanya dukungan dari pemkot, pemilu serentak pertama ini bisa diselenggarakan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.

"Kedatangan kami tentunya meminta dukungan dari pemkot dalam pemilu mendatang. Karena sekarang tahapan pemilu sudah kita mulai, kita juga mendiskusikan beberapa hal salah satunya kendala di pemilu sebelumnya. Terkait partisipasi mata pilih, pendataan penduduk dan sebagainya. Kita harapkan pemilu mendatang bisa berjalan lancar dan melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik," jelas Martawansyah.

Sementara itu, Wakil walikota Bengkulu Dedi Wahyudi mengatakan jika Pemkot akan mendukung penuh proses penyelenggaraan pemilu mendatang. Ia juga mengatakan Pemkot berkomitmen mendukung penuh segala hal yang dibutuhkan oleh KPU Kota Bengkulu untuk mensukseskan pemilu mendatang. 

"Kita akan mendukung penuh KPU Kota Bengkulu dalam penyelenggaraan pemilu. Kita juga sudah minta Pak Sekda untuk memfollow up keperluan-keperluan yang diperlukan oleh komisioner KPU dan kita juga harapkan agenda nasional ini bisa sukses dan melahirkan pemimpin-pemimpin daerah yang amanah," kata Dedy.

Untuk tahapan awal Pemilu KPU Kota Bengkulu akan mendata atau mengupgrade mata pilih dari Pemilu sebelumnya. Dari mulai pemilih baru hingga pemilih yang sudah meninggal dunia dan tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu pun datang. Tahapan ini menjadi panjang dan harus detail mengingat pemutakhiran data juga menjadi penentu suksesnya pemilu. (Imn)

Sumber: