Pelabuhan Perikanan Nusantara Bakal Dibangun di Pasar Seluma

Pelabuhan Perikanan Nusantara Bakal Dibangun di Pasar Seluma

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu saat ini sedang membuat master plan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang akan di Pasar Seluma, Kabupaten Pasar Seluma. Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap DKP Provinsi Bengkulu, Kasman Winahyu mengatakan, pihaknya saat ini sudah bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) dalam membuat master plan tersebut, menurutnya master plan tersebut diperkirakan selesai bulan November tahun ini. \"Pembangunannya belum kita bangun, tahun ini baru perencanaan, master plan, DED dan FS nya, target relasinya akhir tahun ini bulan November selesai-selesai,\" ujar Kasman, kepada wartawan, Jum\'at (10/6). Kasman menambahkan, pihaknya membutuhkan lokasi seluas 10 Hektare untuk pembangunan PPN tersebut, namun baru mendapatkan lahan 6.1 Hektar. Dia mengatakan, masalah kekurangan lahan sudah ada lahan masyarakat yang siap diganti rugi dan terkait anggaran untuk pembebasan lahan tersebut segera akan di bahas dalam APBD perubahan mendatang. \"Antusias masyarakat sangat bagus, lahanpun sudah tersedia, masyarakat sekitarnya pun sendiri berkomitmen dan sangat mendukung saat kita survey kesana,\" ujar Kasman. Dirinya mengungkapkan, jika kawasan yang akan dijadikan pembangunan PPN tersebut sudah lengkap administrasi dan tidak bermasalah kawasan hutan lindung. Menurut Kasman pelabuhan ini nanti akan menjadi yang terbesar di Provinsi Bengkulu, ia juga mengungkapkan jika diproyeksikan bukan hanya akan dibangun PEN namun akan diperbesar menjadi perindustrian ikan. \"Insya Allah akan menjadi pelabuhan ikan terbesar bukan hanya di Kabupaten Seluma, kemudian bukan hanya pelabuhan perikanan di situ nanti, rencana kita itu perindustrian perikanan juga, insya Allah akan kita realisasikan kedepan,\" ungkap Kasman. Kasman mengatakan, pembangunan ini menindaklanjuti program Gubernur, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu melalui Bidang Tangkap hanya mengerjakan secara teknis. (CW3/ASEPTO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: