Penolakan Beli TBS Berlanjut
MUKOMUKO,BE – Dari lima pabrik pengolah minyak mentah tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sejak beberapa hari lalu menolak beli TBS petani, sebanyak dua perusahaan kembali beroperasi dan membeli TBS. Yaitu PT Muko Muko Indah Lestari (MMIL) dan PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA). Sedangkan PT Sentosa Sejahtera Sejati (SSS), PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA), PT Gajah Sakti Sawit (GSS) dan PT Muko Muko Indah Lestari (MMIL) dan PT Karya Agro Sawitindo (KAS) tetap tidak membeli TBS.
“Dua pabrik kembali membeli TBS kelapa sawit, sedangkan tiga pabrik lagi masih berlanjut tidak membeli TBS,” sampai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, kemarin (7/6).
Ia menjelaskan, dua pabrik memberlakukan pembatasan maksimal 150 ton per hari. yaitu PT SSJA dan MMIL kembali buka dan membatasi pembelian TBS.
Untuk PT BMK, PT USM, PT DDP, PT KSM tetap beroperasi, akan tetapi pembelian buah sawit juga masih dibatasi. “Pabrik-pabrik yang masih beroperasi tetap membeli TBS kelapa sawit meski dibatasi. Yang jelas, pabrik yang beroperasi itu tangki timbun minyak mentah kelapa sawit belum penuh. Dan jika penjualan CPO belum lancar tidak menutup kemungkinan pabrik-pabrik tersebut akan kembali menghentikan pembelian TBS,” bebernya.
Ia juga mengaku, Pemkab tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi saat ini. Termasuk harga TBS yang masih terbilang murah jika dibandingkan sebelum-belumnya.
“Kabupaten Mukomuko hanya sebatas mengumpulkan seluruh informasi, pemantuan hingga mengecek tangki timbun di pabrik-pabrik di daerah ini dan dilaporkan ke Pemprov Bengkulu,”demikian Apriansyah.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: