Permintaan Semen Terus Meningkat

Permintaan Semen Terus Meningkat

\"SalahBENGKULU, BE - Perkembangan pembangunan yang saat ini terjadi di Provinsi Bengkulu membuat permintaan bahan bangunan pun meningkat tak terkecuali semen. Menurut Syafaruddin Amir, Direktur PT Sekotong Multi Sarana selaku Distributor Semen Padang, setiap tahunnya penggunaan semen meningkat sekitar 10 sampai 15 persen.

Menurut Syafaruddin, penggunaan semen akan mengalami peningkatan drastis saat proyek-proyek pembangunan yang dilakukan pemerintah bergulir, yaitu mulai pada pertengahan tahun nanti.  Selain itu harga komoditas utama Provinsi Bengkulu yaitu kelapa Sawit dan semen juga sangat mempengaruhi, karena menurut Syafaruddin jika harga kelapa sawit dan karet sedang naik maka otomatis pemilik kebun akan banyak melakukan pembangunan. Dan saat ini harga semen di pasaran mulai dari Rp 52 ribu.

\"Untuk perumahan sendiri tidak terlalu berpengaruh pada penggunaan semen, namun perumahan membantu penjualan semen saat proyek pemerintah sedang berhenti,\" tambah Syafaruddin.

Menurut Syafaruddin dalam 2 bulan terakhir, penggunaan semen sedikit mengalami penurunan, karena saat ini proyek pembangunan pemerintah sedang berhenti serta harga sawit dan karet sedang turun sehingga masyarakat juag tidak melakukan pembangunan. Namun menurutnya penjualan semen sedikit dibantu oleh pembangunan perumahan.

Saat ini dalam sebulannya setidaknya PT Sekotong menyalurkan sekitar 30 ribu sak semen, dan pada saat proyek pembangunan pemerintah berlangsung, dalam sebulannya bisa menjual sekitar 40 ribu Sak. Senada dengan yang disampaikan Syafaruddin, Iskandar selaku marketing Bengkulu Kokoh Perkasa selaku distributor semen  Tiga Roda juga mengatakan penggunaan semen di Bengkulu terus mengalami peninggkatan terutama pada bulan September hingga Desember.

  Karena menurut Iskandar pada bulan-bulan tersebut proyek pembangunan yang dilakukan pemerintah sedang berlangsung.  \"Jika ada proyek pemerintah penjualan kami bisa meningkat hingga 100 persen.   Saat ini penjulan kami setiap bulannya berkisar antara 15 sampai 20 sak semen,\" papar Iskandar.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: