Literasi Baca Meningkat

Literasi Baca Meningkat

  BENGKULU, BE - Literasi minat baca di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan. Berdasarkan kunjungan ke Perpustakaan yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, dalam sehari ada sekitar 200 hingga 300 orang pengujung. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu H Meri Sasdi MPd SK mengatakan, Provinsi Bengkulu pernah masuk 10 besar minat baca tertinggi di Indonesia. \"Perpustakaan kita ini cukup rame dikunjungi setiap harinya. Ini bukit tingkat leterasi baca masyarakat kita sudah meningkat,\" terang Meri kepada BE usai mendapatkan kunjungan kerja Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rejang Lebong Bambang Budiono SE di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Selasa (17/5). Dijelaskannya literasi baca masyarakat ini memang harus terus ditingkatkan. Agar ketika minat baca itu tinggi, masyarakat berkembang. Sehingga bisa mempengaruhi ekonomi masyarakat. \"Perpustakaan tingkat desa hingga kelurahaan ini harus terus kita dorong. Agar minat baca masyarakat terus meningkat,\" tambahnya. Dalam merealisasi perpustakaan tiap desa dan kelurahaan itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu terus memberikan dukungan kepada Pemda Kabupaten/Kota. Seperti pendampingan regulias, bimtek hingga dorongan lainnya. \"Ini terus kita berikan support,\" ujar Meri. Terkait kunjungan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rejang Lebong Bambang Budiono SE, Meri menegaskan hal ini bentuk kerja positif. Agar semua program yang ada bisa direalisasikan sampai tingkat kabupaten/kota. \"Maka sesuai arahan gubernur, komunikasi dan kebersamaan antar kabupaten/kota itu harus terus terjalin dan berjalan dengan baik,\" terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rejang Lebong Bambang Budiono SE mengatakan, kunjungan itu tidak lain untuk menggali pengetahuan di provinsi. \"Kami dari kabupaten juga siap mendukung apa yang menjadi program gubernur. Agar masyarakat bisa terus meningkat leterasi bacanya,\" ungkap Bambang. Literasi baca ini penting, khususnya anak pelajar. Terlebih saat ini, anak pelajar sudah hampir meninggalkan niat bacanya, karena terpengaruhi dengan gadget. Untuk itu, dukungan dari provinsi juga dibutuhkan ke kabupaten. \"Solusinya dengan bersama-sama. Ketika program itu dikerjakan bersama, maka realisasinya akan lebih cepat,\" tutupnya. (151)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: