Rp 800 Juta untuk 5 Mobnas

Rp 800 Juta untuk 5 Mobnas

KOTA BINTUHAN, BE - Pemkab Kaur melalui Bagian Umum dan Keuangan tahun ini akan membeli mobil dinas sebanyak lima unit. Mobil tersebut terdiri empat  unit jenis Toyota Avanza dan satu unit jenis Toyota Hilux. Kabag Umum dan Keuangan Setkab Kaur, Syahrir SPd mengungkapkan untuk pembelian mobnas itu sudah dianggarkan dalam APBD Kaur tahun 2013 dengan total dana Rp 800 juta.

Besarnya anggaran disiapkan, kata Syahrir, guna mengantisipasi jika suatu waktu harga kendaraan itu naik. Tetapi jika tidak, maka kelebihan dana itu bisa dikembalikan ke kas negara. \"Infonya tahun ini harga kendaraan naik, namun hal ini tidak menjadi persoalan karena anggaran sudah disiapkan dan dilebihkan. Sewaktu-waktu harga naik anggaran tetap ada,\" ujar Syahril, kemarin.

Pembelian empat mobil Avanza akan diperuntukan untuk SKPD yang masih belum memiliki mobnas. Diantaranya satu unit untuk Panwaslu, dua unit untuk dokter spesialis dan satu unit akan melihat SKPD yang masih kekurangan. Lalu satu unit mobil Hiluk direncanakan diberikan untuk Dandim. \"Itu baru rencana, karena masih menunggu koordinasi dengan bupati kemana prioritas diperuntukannya,\" kata Syahril.

Motdin Kades Segera Dibagi Disisi lain, Syahril mengaku saat ini pihaknya tengah menunggu 72 unit sepeda motor dari deler. Motor itu diperuntukan untuk kepala desa di Kabupaten Kaur.

Informasinya sekitar dua minggu lagi kendaraan itu akan tiba di Kaur, karena saat ini tengah proses pembuatan surat kendaraan dan nomor polisi kendaraan. \"Untuk 72 unit kendaraan senilai Rp 1,2 miliar itu sudah dibeli. Jadi segera akan dibagikan,\" jelasnya.

Sementara itu, Komisi I DPRD Kaur Herlian Muchrim ST mengatakan, pengadaan mobnas sebenarnya tidak perlu, mengingat kebutuhan SKPD sudah cukup banyak. Apalagi kendaran dinas di Kaur masih banyak tidak digunakan. \"Semestinya pemda bisa menghemat anggaran. Dana Rp 800 juta itu bisa digunakan untuk pembangunan jalan dan pendidikan, karena bisa bermanfaat bagi masyarakat,\" ujar Herlin.

Sementara untuk pembelian motor dinas kades, Herlin mengaku setuju. Karena kendaraan itu akan menunjang kinerja kades dalam melayani masyarakat. \"Kalau kendaraan untuk kades memang sebagian kades belum mendapatkanya, namun jika kendaraan dinas 5 unit mobil boleh dianggarkan namun setidaknya peruntukanya untuk kepentingan yang prioritas,\" ujarnya berpendapat.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: