Stok Obat Tinggal 5 Bulan

Stok Obat Tinggal 5 Bulan

\"gudang BENTENG, BE - Warga se-Kabaputen Benteng terancam tidak bisa berobat dan mendapatkan obat yang baik dari dokter di Puskesmas ataupun rumah sakit daerah.  Pasalnya stok obat yang ada di Benteng saat ini hanya tinggal untuk 5 bulan kedepan. Bila tidak segera ditangani Benteng terancam krisis obat.

Kepala Dinas Kesehatan Benteng, I Putu Sura Artika MM mengaku sisa obat yang ada yang dibeli tahun 2012 lalu sudah dimasukkan ke gudang obat di Karang Tinggi. Obat itu senilai Rp 1,7 Miliar.  \'\'Sesuai hasil pendataan kondisi stok obat Benteng itu hanyaakan bertahan hingga 5 bulan kedepan.\'\'

Oleh sebab itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng, tetap mengusulkan pembelian obat kembali senilai Rp 1,1 Miliar . Dananya bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2013. Putu Sura mengaku tidak dapat menjelaskan secara detail jenis obat yang dibeli. Karena jumlah dan jenisnya banyak. Namun, yang jelas obat yang paling sering dibutuhkan oleh warga Benteng ini.

“Obat yang sering dibutuhkan Warga Benteng, seperti obat penyakit ringan berat, antibiotik, multi vitamin hingga obat gigi,” jelasnya.

Dikatakannya, obat yang dibeli itu bakal disalurkan ke 20 Puskesmas dan bidan desa, yang  telah mengajukan usulan dalam bentuk proposal.

“Obat dibeli pakai DAK dengan dana Rp 1,3 miliar dan ditambah 10 persen dan pendamping APBD, pemakaiannya secara gratis untuk warga,” katanya.

Dijelaskannya, pengisian obat di gedung baru merupakan sisa obat dibeli tahun 2011, sisa obat tahun 2012 dan pembelian yang diusulkan senilai Rp 1,1 M tahun 2013 dalam waktu dekat. Termasuk seluruh obat disalurkan Kemenetrian Kesehatan dari segala jenis.

“Gudang obat Desa Ujung Karang belakang kantor Bupati akan difungsikan, Gudang yang lengkap dengan taman tersebut lebih besar dan lebih luas. Fasilitasnya lebih lengkap, listrik dan Air Condioner (AC) sudah terpasang. Ini menjamin keamanan obat agar tidak rusak dengan suhu alam, panas dan dingin,” tandasnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: