Capaian Vaksinasi Rendah, Tiga Polres Diganjar Bendera Hitam

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Sikap tegas ditunjukan oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Agung Wicaksono pada jajaran polres diwilayah Bengkulu terkait rendahnya capaian vaksinasi covid-19 di Provinsi Bengkulu, Rabu (16/3). Sedikitnya ada tiga Polres diberikan bendera hitam oleh jenderal bintang dua ini, yaitu Polres Seluma, Polres Kepahiang, serta Polres Rejang Lebong saat memimpin pelaksanaan Rapat Anev Kamtibmas triwulan I tahun 2022 serta penyampaian hasil Rapim TNI – Polri yang berlangsung beberapa waktu lalu. Pemberian bendera hitam pada tiga Polres itu juga bukan tanpa alasan, melainkan kinerja tiga Polres itu belum maksimal dalam melaksanakan percepatan vaksinasi di wilayah masing-masing. Sehingga capaian angka vaksinasi masih terbilang rendah. Kapolda Bengkulu Irjen Pol Agung Wicaksono mengatakan, pemberian bendera hitam ini untuk memberikan penekanan terkait pelaksanaan Rapim TNI – Polri yaitu Polri harus menjadi contoh dan pelopor disiplin Nasional sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang disiplin terkait kebijakan dan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah. ”Lakukan koordinasi dengan forkopimda dan dinas terkait akselerasi sehingga pencapaian vaksinasi dapat maksimal. Di Institusi kita tidak ada demokrasi terutama dalam urusan disiplin nasional baik anggota dan pimpinan,” kata Irjen Pol Agung Wicaksono memimpin pelaksanaan Rapat Anev Kamtibmas triwulan I tahun 2022. Kapolda Bengkulu melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol. Sudarno menegaskan, pemberian bendera hitam oleh Kapolda ini sebagai bentuk motivasi bagi Kapolres bukan berupa sanksi. \"Bendera hitam yang dimaksud bukan sanksi mas, melainkan bentuk motivasi bagi Kapolres untuk lebih giat lagi untuk pelaksanaan vaksinasi ke masyarakat, bila perlu jemput bola agar masyarakat sadar vaksin, begitu,\" ujar Kombes Pol Sudarno. Kendati demikian, saat ini tingkat kasus penyebaran Covid-19 di Bengkulu mulai melandai. Meski demikian Polda Bengkulu dalam hal ini masih terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi baik dosis 1,2 maupun booster melalui gerai-gerai vaksinasi yang telah disediakan. (TRI).

Sumber: