Dirut BEMG Sukatno Jabat Ketua DPW Permadani Bengkulu

Dirut BEMG Sukatno Jabat Ketua DPW Permadani Bengkulu

BENGKULU, BE - Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Provinsi Bengkulu menggelar Wisuda Purnawiyata Angkatan I dan Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Bengkulu Periode 2022-2027. Pada acara tersebut Direktur Bengkulu Ekspress Media Group (BEMG) Sukatno, S.Pd, M.Si resmi menjabat sebagai Ketua DPW Permadani Provinsi Bengkulu, Sabtu (12/3). Di bawah kepemimpinannya Sukatno mengaku, akan menjadikan Permadani sebagai rumah untuk menjalin persaudaraan dan melestarikan budaya daerah dan nasional. Sehingga apa yang menjadi tujuan organisasi ini tercapai dengan baik. \"Hari ini kita patut bersyukur karena beberapa bulan lalu kita membangun rumah yaitu Permadani di Bengkulu. Marilah kita bahu membahu membuat organisasi ini agar lebih baik lagi sesuai dengan yang diamanahkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang berkantor pusat di Semarang, Jawa Tengah,\" kata Sukatno di Taman Budaya Kota Bengkulu. Ia mengaku, Permadani jangan hanya menjadi Pambio Woro (Pembawa Acara) dan Pamedar Sabdo (Pembicara) saja, tetapi juga bisa menjadi sosok budayawan yang mumpuni dan serba bisa. Selain itu, Permadani Bengkulu juga harus mampu menumbuhkembangkan budaya warisan leluhur di Nusantara. \"Permadani jangan hanya puas menjadi pembawa acara atau pidato tetapi bisa menjadi sosok budayawan yang mumpuni serba bisa dan mampu menumbuhkembangkan budaya warisan leluhur,\" tuturnya. Selain itu, Ia menyoroti perkembangan era digitalisasi yang semakin berkembang cukup pesat. Hal tersebut dikhawatirkan mampu merusak generasi penerus bangsa jika tidak dibentengi dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. \"Kemajuan jaman di era digital sangat pesat sekali. Oleh karena itu kita wajib melestarikan budaya agar mampu membentengi generasi penerus bangsa dari hal-hal negatif,\" ungkapnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Permadani, H Sudjadi Josorahardjo SE berharap, DPW Permadani Bengkulu bisa berkiprah dalam melestarikan budaya daerah dan nasional. Pelestarian budaya tersebut diharapkan mampu mewujudkan ketahanan budaya baik di Nusantara. \"Kita harus mampu berkiprah melestarikan budaya nasional dan siap untuk mempertahankan budaya. Tujuannya agar ketahanan budaya bisa tercipta,\" kata Sudjadi. Ia mengaku, ketahanan budaya sangat diperlukan di era globalisasi saat ini. Tanpa ketahanan budaya, maka nilai-nilai budaya dan kearifan lokal di daerah akan hilang akibat terkikis oleh budaya luar. \"Saat ini kita sedang terjebak dalam empat krisis besar pertama krisis ideologi, kedua krisis karakter, ketiga krisis jati diri, dan keempat krisis kepercayaan. Lalu bagaimana menghilangkan krisis tersebut, diperlukan ketahanan budaya,\" tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian mengucapkan, terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berupaya menggali serta melestarikan budaya dan kearifan lokal melalui kegiatan ini serta berharap Permadani dapat berperan aktif dalam pembangunan di Provinsi Bengkulu khususnya dalam pembangunan bidang kebudayaan. \"Permadani harus mampu berperan sebagai pengikat kebhinekaan dengan tidak membedakan suku agama, golongan, dan terus berupaya menjalin kerjasama serta persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga mampu menjadi kekuatan dalam membangun budaya di Bengkulu,\" kata Eri. Ia juga mengingatkan, kepada seluruh pengurus Permadani Bengkulu agar berusaha jadi teladan di masyarakat dengan menjaga kesatuan dan persatuan bersama, sebagai pelayan masyarakat yang baik dan menjadi suri tauladan. \"Saya percaya Permadani ini akan mampu terus membangun budaya Bengkulu, karena pembangunan di Bengkulu ini tidak hanya fisik dan mental saja tetapi juga budayanya jadi harus terus dilestarikan,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: