Launching Program Takhassus FAI UMB

Launching Program Takhassus FAI UMB

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dalam rangka menambah wawasan dan skill tentang persyarikatan Muhammadiyah Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) menggelar acara program takhassus. Kegiatan ini dibuka dan diresmikan oleh Wakil Rektor 3,Susianto,  Senin (14/2) tepatnya di aula gedung Ahmad Dahlan UMB. Adapun jumlah peserta yang ikut dalam acara takhassus ini berjumlah 62 mahasiswa, yang tidak lain merupakan mahasiswa FAI, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam dan Pendidikan Agama Islam semester 1-2. Dekan FAI UMB, Drs. Surohim M.Si mengatakan, takhassus tahap pertama ini dilakukan selama 14 hari dari tanggal 14 sampai dengan 26 Februari. Program takhasus ini ditujukan kepada mahasiswa baru dengan tujuan untuk memberi wawasan tentang seputar Muhammadiyah dan bagaimana estafet dari kepemimpinan seorang kader Muhammadiyah. “Adapun tujuan diadakan kegiatan ini adalah, untuk menciptakan calon-calon kader persyarikatan,” ujar ,” ujar Surohmin, Senin (14/2). Ia juga mengatakan, tujuan lain dari program ini adalah untuk memberikan pendidikan, pengajaran, bimbingan dan pelatihan khusus untuk kader persyarikatan Muhammadiyah dan mampu membentuk kadar yang baik. “Seperti kader yang militan, tangguh dan mampu memperjuangkan persyaratan di tengah-tengah kehidupan , mahasiswa peserta Takhassus ini digodok supaya sesuai dengan tujuan awal dan mencapai target yang diinginkan,” ungkap Surohim. Dalam kegiatan ini tidak hanya mahasiswa yang berkecimpung didalamnya namun berbagai pimpinan, sinergitas antara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu, amal usaha Muhammadiyah, dan staf FAI UMB juga ikut terlibat dalam kegiatan ini. Devita Rahmadianti (23), salah satu staf FAI UMB menambahkan, program Takhassus ini sangat bagus, bahwa adanya program ini penting, karena sebagai kader mahasiswa FAI UMB ini merupakan pelopor, pelangsung dan juga penyempurna bagi amal usaha Muhammadiyah. “Jadi, program Takhassus ini adalah pintu pembuka mereka menuju ke persyarikatan, bukan hanya itu penyampaian dari narasumbernya juga jelas, sangat membangun semangat kader,” ungkapnya. Selain itu Devita Rahmadianti juga mengatakan berbagai hakekat dari program ini. ”Hakekat yang dimaksud dari program ini adalah realisasi program Al-Islam dan Kemuhammadiyaan,” tutupnya.(CICI-P/MG18)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: