IPM SMK Aisiyah dan PBS Bersihkan Pantai Pasar Bawah

IPM SMK Aisiyah dan PBS Bersihkan Pantai Pasar Bawah

 BENGKULU SELATAN, bengkuluekspress.com - Puluhan siswa Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Aisiyah Bengkulu Selatan dan Pemuda Bengkulu Selatan (PBS) serta perawakilan OSIS SMA sederajat se-BS menggelar kegiatan bersih-bersih Pantai Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna, Minggu (13/2). Muhammad Unggul (18) selaku Ketua Panitia Kegiatan mengatakan, kegiatan ini didasari karena banyaknya sampah yang berserakan di kawasan Pantai Pasar, yang merupakan salah satu tujuan wisata di Bengkulu Selatan. \"Kegiatan ini dasari kawasan Pantai Pasar yang sangat kotor, sehingga kami berinisiatif untuk membersihkan kawasan Pantai Pasar Bawah,\" kata Muhammad Unggul ketika dihubungi bengkuluekspress.com. Muhammad Unggul yang juga alah satu anggota  IPM SMK mengatakan, kegiatan ini sudah mulai aktif dilaksanakan mulai dari bulan November 2021 sampai saat ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang diadakan setiap Minggu ke-2 setiap hari Minggu. \"Alhamdulillah kegiatan ini menjadi kajian rutin bulanan yang diadakan setiap minggu kedua setiap hari Minggu jika tidak ada kendala,\" ujar Muhammad Unggul. Sementara itu, jumlah pelajar yang ikut kegiatan pada hari Minggu kemarin sebanyak 33 orang yang berasal dari delegasi dari OSIS BS, 3 orang dan delegasi dari Komunitas Pemuda Bengkulu Selatan (PBS) 5 orang dan sisanya anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bengkulu ( IPM) SMK Aisiyah. Di sisi lain, Muhammad menyayangkan meskipun kegiatan kebersihan rutin dilaksanakan, alat penunjang kebersihan Pantai Pasar Bawah ini sangat terbatas khususnya tempat sampah. Seluruh panitia kegiatan sangat mengharapkan agar Pemerintah Daerah setempat atau Dinas Pariwisata bisa menyumbangkan tempat sampah yang cukup, agar sampah di pantai ini bisa terminimalisir. Kemudian juga masyarakat tumbuh kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan terutama lokasi wisata. \"Kami berharap agar masyarakat tumbuh kesadarannya tentang lingkungan ini. Jadi tidak kami saja yang turun ke pantai, masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam kebersihan pantai ini. Juga kepada pemerintah atau dinas pariwisata sekiranya agar bisa menyumbangkan tempat sampah yang banyak di pantai ini supaya potensi  sampah bisa terkurangi,\" tutup remaja kelahiran 3 Maret 2004 ini.( ANA/MG24)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: