Bisnis Arang Tempurung Kelapa Hasilkan Omset Jutaan

Bisnis Arang Tempurung Kelapa Hasilkan Omset Jutaan

  BENGKULU, BE- Batok atau tempurung kelapa yang kerap kali dibuang begitu saja di pasar-pasar tradisional. Padahal, tempurung kelapa bisa menjadi bahan baku mentah untuk diolah menjadi arang. usaha arang tempurung kelapa adalah sebuah ide yang dapat dikatakan sederhana dan mudah dilakukan. Ia telah medirikan usaha ini sejak 3 tahun lalu. Dikarenakan cara dan peroses pembuatanya muda dan minat konsumenya juga tergolong banyak. \"\" Biasanya ia mengambil tempurung kelapa di pasar minggu dan di pasar pematang gubernur, tetapi tidak semuah tempurung kelapa di ambil. ia hanya mengambil tempurung kelapa yang tebal sedangkan yang tipis tidak di ambil dikarenakan tempurung yang tipis mudah hancur jika dibakar. \"Biasanya saya sekali pengambilan tempurung kelapa bisa mencapai 1 ton 300 kilogram yang di hargai Rp 1000 sampai Rp 1,200 per kilonya,\" ujar Din\'a,  Jum\'at (11/2). Tidak sedikit juga tempurung kelapa yang diambil masih memiliki serabut, sehingga ia harus menyortir sekaligus membersihkan serabut yang besar. Selanjutnya tempurung-tempurung kelapa dibakar menggunakan alat sederhana seperti drum. Untuk proses pembakaran biasanya membutuhkan waktu selama 6 sampai 8 jam. Untuk perbandingan pembakaran biasanya 4 banding 1. Sehingga ketika ia membakar 400 kilogram tempurung kelapa, hanya menghasilkan 100 kilogram arang. \"Setelah selesai proses pembakaran harus melakukan penyortiran kembali untuk memisahkan abu dan sabut kelapa yang terbakar. setelah itu, arang tempurung siap dipasarkan,\" Katanya. Untuk harga arang tempurung kelapa ia menjual dengan harga Rp 9 ribu sampai Rp 10 ribu per kilonya, biasanya dalam sehari ia bisa menjual sekitar 40 kilogram arang tempurung kelapa. (cindy/MG3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: