Pengakuan Istri Seorang Terduga Teroris
BENGKULU, bengkuluekspress.com - WS istri terduga teroris membenarkan bahwa suaminya berinisial RH diamankan Densus 88 pada, Rabu (10/2) di Kelurahan Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu. WS mengatakan, suaminya yang juga bekerja sebagai salah satu dosen di Perguruan Tinggi di Kota Bengkulu itu, diamankan di kantor yayasan sekitar pukul 09.00 wib oleh puluhan orang berpakaian preman, polisi dan Densus 88 bersenjata lengkap. \"Suami saya ditangkap beserta laptop, motor vespa saat di kantor. Bahkan CCTV dimatikan membuat semua staf ketakutan,\" ujar WS, Kamis (10/2). Menurutnya, setelah itu juga pada Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB pihak polisi datang kerumah menyatakan bahwa dibawa dulu beberapa waktu untuk dimintai keterangan. \"Polisi juga sempat memeriksa rumah, memeriksa perpustakaan yang ada di rumah,\" katanya. Ia mengungkapkan, memang perpustakaan dirumahnya lengkap, ada buku-buku kajian teroris dan macam-macamnya. Karena, sebelumnya pernah terlibat dalam sejumlah penelitian dalam Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (Pakem) bidang penelitian aliran kepercayaan. \"Karena kami juga memang dosen, kami terbuka. Sehingga terkejut juga kami dituduh terlibat terorisme,\" sesalnya. WS menambahkan, sebelumnya, dirinya dan keluarga memang merasa selalu diikuti intel. WS menyesalkan hal itu lantaran, keluarganya tak perlu diwaspadai. \"Seharusnya pihak kepolisian dapat datang langsung dan bertanya dan pastinya kita membuka diri,\" tutupnya. Sebelumnya, Tim densus 88 anti teror mengamankan tiga orang warga Bengkulu yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme. Dari tiga orang tersebut, diketahui dua orang merupakan warga Kota Bengkulu dan satu diantaranya warga Kabupaten Bengkulu Tengah.(HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: