Ini Klarifikasi HKI Atas Demo Warga Tolak Tol

Ini Klarifikasi HKI Atas Demo Warga Tolak Tol

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Mengenai aksi demontrasi warga ke Stockyard akses Simpang Susun (SS) Taba Penanjung, pihak PT. Hutama Karya Indonesia (HKI) angkat bicara. Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur Rian Hari Anggoro mengatakan, sehubungan adanya demonstrasi warga ke Stockyard, pada tahun 2020 lalu sudah dilakukan sosialisasi ke lokasi rumah warga sekitar SS Taba Penanjung. \"Karena telah diidentifikasi oleh tim HSE Proyek bahwa pekerjaan di sekitar lokasi proyek diduga akan berpotensi memberikan dampak bagi warga sekitar lingkungan proyek,\" ujar Rian dalam keterangannya, Rabu (9/2). Ia mengungkapkan, setelah proyek di lokasi SS Taba Penanjung mulai berjalan, dilakukan pengecekan rumah warga oleh Tim HSE didampingi oleh Kepala Dusun yang ditunjuk oleh Kepala Desa terkait untuk mendampingi pendataan dan sosialisasi mengenai tindak lanjut terhadap risiko terjadinya rumah retak/rusak. Maka, lanjutnya dilakukan survey dan pendataan pada bulan Juni 2021, sudah dilakukan survey dan pendataan rumah-rumah warga dan tanggal 15 Desember 2021 dilakukan kembali survey lanjutan karena ada laporan dari beberapa warga yang mengalami kerusakan. \"Lalu, sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan survey dan pendataan, Kepala Proyek Jalan Tol Ruas Bengkulu-Taba Penanjung Zona III IC HKI memberikan surat pernyataan tanggal 3 Januari 2022 perihal kompensasi terkait dampak pekerjaan SS Taba Penanjung kepada warga sekitar yang rumahnya mengalami kerusakaan dan retak diakibatkan dari pekerjaan SS Taba Penanjung,\" ungkapnya. Selanjutnya, masih kata Rian tim HKI melakukan finalisasi pendataan bersama Kepala Dusun setempat untuk memastikan jumlah rumah yang berdampak dari pekerjaan SS Taba Penanjung. Pada tanggal 1 Februari 2022. Dari hasil survey tersebut diperoleh 36 rumah warga yang berdampak pekerjaan tersebut. Kemudian, HKI akan memberikan kompensasi bagi rumah warga yang mengalami retak/rusak akibat pekerjaan proyek di lokasi tersebut saat pekerjaan proyek telah selesai. \"Adapun jumlah kompensasi sedang dalam proses perhitungan dan akan segera disosialisasikan kepada masyarakat,\" tutupnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: