Ekonomi Provinsi Bengkulu Tumbuh

Ekonomi Provinsi Bengkulu Tumbuh

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat ekonomi Provinsi Bengkulu Tahun 2021 (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 3,24 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha, kecuali lapangan usaha Jasa Perusahaan yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,81 persen. \"Tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 10,58 persen diikuti oleh pengadaan listrik dan gas sebesar 8,09 persen dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 6,94 persen,\" kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal, dalam keterangannya, Senin (7/2). Rizal mengatakan, adapun lapangan usaha Pertanian, kehutanan, dan perikanan yang memiliki peran dominan mengalami pertumbuhan sebesar 2,45 persen. Menurutnya, struktur PDRB Provinsi Bengkulu menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku Tahun 2021 tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Provinsi Bengkulu masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 28,21 persen diikuti perdagangan besar dan eceran sebesar 14,40 persen dan Administrasi Pemerintahan sebesar 9,63 persen. \"Peranan ketiga lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Provinsi mampu mencapai 52,23 persen,\" ujarnya. Ia mengungkapkan, secara spasial, struktur perekonomian di Pulau Sumatera pada Tahun 2021 didominasi oleh provinsi Sumatera Utara dengan kontribusi terhadap PDRB Pulau Sumatera sebesar 23,37 persen, diikuti Provinsi Riau sebesar 22,92 persen dan Provinsi Sumatera Selatan 13,36 persen. Sementara itu, Provinsi Bengkulu memiliki kontribusi terhadap PDRB Pulau Sumatera sebesar 2,16 persen. Ekonomi di Pulau Sumatera pada Tahun 2021 (c-to-c) tumbuh sebesar 3,18 persen. Ia menambahkan, secara spasial, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami pertumbuhan (c-to-c) tertinggi di Pulau Sumatera, yakni sebesar 5,05 persen. Sementara itu, Provinsi Bengkulu menempati posisi ke 7 dari 10 provinsi di Pulau Sumatera dengan pertumbuhan (c-to-c) sebesar 3,24 persen. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: