Shotokai Bengkulu Gelar UKT
Bengkulu, bengkuluekspress.com - Setelah hampir 2 tahun tidak melakukan UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) kini Shotokai Bengkulu kembali menggelar UKT. UKT ini dilaksanakan selama 2 hari, Jumat dan Sabtu 4-5 Februari di GOR (Gedung Olahraga) Bengkulu, dimulai dari jam 9 pagi dan selesai jam 6 sore. “Seharusnya UKT ini dilaksanakan satu tahun sekali atau enam bukan sekali. Namun karena adanya Covid kita dilarang untuk berkerumun dan kami tidak bisa melaksankan UKT. Dan hampir 2 tahun terakhir tidak melaksanakan. Dan UKT hari ini Alhamdulilah kami kembali bisa melaksanakannya dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan,” kata Zulfahmi selaku Ketua Majelis Sabuk Hitam Provinsi Bengkulu, Jumat (4/2). Selain kegiatan UKT, Shotokai juga melakukan kegiatan pelantikan Pengurus Daerah Shotokai Provinsi Bengkulu. Pelantikan Pengurus ini dilaksanakan pada Kamis malam Jumat yang dihadiri oleh beberapa orang penting dari Shotokai, seperti Presiden Shotokai, Soke Fransiscus Fernando, Ketua Dewan Guru Shotokai, Hariyanto Shihan, dan Ketua Umum Shotokai DKI Jakarta, mereka juga sekaligus menjadi tim penilai dalam Ujian Kenaikan Tingkat ini. “Shotokai ini merupakan suatu perguruan yang berada dj bawah FORKI (Federasi Olahraga Karate Indonesia). Ada 25 perguruan yang berada di bawah naungan FORKI salah satunya Shotokai ini, kalau di Bengkulu sendiri ada sekitar 11 atau 12 perguruan yang berada dibawah naungan FORKI ini,” tambah dia. Jumlah peserta yang mengikuti UKT ini ada 102 orang yang dibagi persabuk/pertingkat kemampuan. Untuk persyaratan yang harus dilengkapi oleh peserta UKT ini cukup mengisi biodata, mengumpulkan pas foto yang akan digunakan untuk Ijazah. Apabila peserta yang sudah lulus dan mendapatkan ijazah akan terdaftar di yayasan Shotokai. Sedangkan untuk syarat kelulusan peserta wajib hapal dan menguasai gerakan dasar yang sudah diajarkan seperti Kihon dan Katta. Sedangkan untuk sabuk tingkat tinggi harus menguasai gerakan seni dan tarung. “Dalam ujian kenaikan tingkat ini kami juga tidak sembarangan dalam meluluskan peserta, bagi peserta yang memang belum menguasai gerakan kami tidak akan meluluskan mereka, akan kami ikutkan lagi di UKT yang akan datang. Biasanya hampir 90 persen mereka lulus,” ujarnya. Adanya kegiatan UKT ini merupakan hasil dari kerjasama pihak pihak Shotokai yang terkait seperti Ketua umum Shotokai, Pengurus besar Shotokai dan bagian kepengurusan shitokai Bengkulu yang saat ini ada majelis sabuk hitam 3 orang dan Pelatih lapangan 4 orang. “Untuk tingkatkan sabuk yang diberikan oleh Shotokai ini ada 4 warna. Sabuk warna putih yang paling dasar untk anak Paud, TK, SD atau anak anak yang paling kecil. Ada juga sabuk putih untuk tingkatkan SMP dan SMA. Diatas sabuk putih ada sabuk Kuning. Setelah sabuk kuning ada sabuk hijau dan terakhir sabuk paling atas yaitu sabuk Coklat. Setelah dua kali ujian sabuk coklat ada sabuk hitam yang sudah bisa membantu pelatih,” tutup Zulfahmi.(CICI/mg8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: