Tolak Pasien, Plt Kadinkes dan Kepala Puskesmas Dicopot

Tolak Pasien, Plt Kadinkes dan Kepala Puskesmas Dicopot

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dampak dari kasus penolakan pasien yang terjadi di UPTD Puskesmas Muara Bangkahulu berujung pada pemberhentian Plt Kadinkes Sri Martiana dan Kepala UPTD Puskesmas sebagai konsekuensi. Kebijakan tersebut diambil untuk memberi shock terapy bagi pejabat di lingkungan Pemkot Bengkulu agar lebih maksimal melayani setiap warga. Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi pun mengatakan sangat menyesali insiden yang terjadi dan langsung meminta maaf atas kelalaian petugas puskesmas Muara Bangkahulu terkait pelayanan yang kurang baik untuk masyarakat. Meskipun saat itu pasien tersebut berasal dari kabupaten Bengkulu Tengah “Ini soal kemanusiaan, ini sudah pernah kejadian sebelumnya. Hal ini sama saja seperti menampar wajah kota. Padahal kita saat ini sudah kerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik. Di sini kita minta jangan tidak sensitif, apalagi kondisinya mendesak dan balita itu butuh bantuan. Secara aturan memang puskesmas itu tidak lagi melayani perawatan di atas jam kerja. Nah, kejadian ini di atas jam kerja, kelalaian petugas kami terlalu kaku menerjemahkan aturan itu. Tetapi itu pun tidak boleh ditolerir, kami tetap akan lakukan evaluasi,\" jelas Dedy, (03/02). Sementara itu melalui konferensi persnya Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu Eko Agusriyanto mengatakan turut menyampaikan permohonan maaf Pemkot Bengkulu dan berharap kejadian serupa tak terulang kembali. Atas kejadian ini pun pemkot harus mengambil tindakan tegas karena hal ini berkaitan dengan rasa kemanusiaan. \"Sebagai konsekuensi, Pemkot mengambil suatu kebijakan, satu keputusan, suka tidak suka, kami ada semacam suatu shock therapy agar ke depan kejadian seperti ini tidak terulang. Maka dengan segala hormat Plt kadis kesehatan akan diganti, Kepala Puskesmas diganti, termasuk petugas yang kemarin menangani, menerima, itu untuk sementara ditarik ke Dinas Kesehatan,” tegasnya. Untuk diketahui kejadian tersebut berawal dari adanya warga Kabupaten Benteng yang ingin meminta penanganan medis di Puskesmas Muara Bangkahulu di luar jam dinas. Namun petugas puskesmas tak melayani pasien karena puskesmas sudah tak beroperasi 24 jam lagi. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: