Toko Sepeda Bekas, Menjual Ontel Kuno

BENGKULU, bengkuluekspress.com – Bagi anda sedang mencari sepeda ontel kuno, silahkan datang ke Jl. Merapi Raya No.11, Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, tepatnya di samping kantor Lurah Kebun Tebeng. Toko Sepeda bekas ini menjual berbagai macam merek sepeda, mulai dari BMX, sepeda mini, sepeda gigi, dan sepeda ontel dan masih banyak lagi. \"Tidak hanya itu toko ini juga menerima servis, dan alat-alat sepeda juga, \" ujarnya Isah (68) pemilik toko sepeda bekas ini, kepada BE, Jumat (28/1). Isah mengatakan sepeda yang dijual harganya bervariasi. Seperti sepeda merek BMX Rp 500 ribu, mini Rp 250 ribu, sepeda gigi Rp 400 ribu, dan sepeda ontel Rp 600 ribu dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk omset nya tidak menentu terkadang tidak ada pembelinya. “Namun yang banyak diminati oleh komsumen yaitu sepeda bermerek BMX karena harganya masih terjangkau,\" ujarnya Sedangkan untuk pengambilan sepeda beli di tempat rongsokan, per 1 kg nya 5 ribu, dan diolah sendiri, seperti di cuci, memperbaiki yang ingin di perbaiki, seperti ban yang sudah tidak layak di pakai lagi. Harga yang paling murah jenis sepeda anak-anak dengan harga Rp 250 ribu. Adapun sepeda paling mahal ada yang sampai Rp 600 ribu, Toko Sepeda bekas hanya memiliki stok sepeda dengan harga paling tinggi Rp 600 ribu, Yaitu sepeda ontel. Sepeda ontel didatangkan langsung dari Belanda, sepeda onthel mulai banyak digunakan pada zaman Hindia Belanda yang kala itu mayoritas digunakan masyarakat perkotaan. Kemudian pada 1970-an, keberadaan sepeda onthel mulai digeser sepeda jengki yang punya ukuran lebih kompak, dan tidak memiliki perbedaan desain untuk pria dan wanita. Sepeda Ontel atau juga disebut sebagai sepeda unta, pit kebo, atau sepeda kuno adalah sebuah tipe sepeda standar dengan ban ukuran 28 inchi yang biasa digunakan oleh masyarakat perkotaan sampai akhir tahun 1970-an. \"Sepeda ontel juga sering di gunakan oleh Soekarno pada zaman Indonesia mencapai kemerdekaan.\" ujarnya. (megi/MG-14)

Sumber: