GIPI Soroti Konflik Agraria
TAIS, BE- Guna mengantisipasi konflik agraria, kemarin (4/3) Gerakan Independen Pemuda Indonesia (GIPI) melakukan seminar di Tais, sebagai bentuk meredam potensi konflik di Kabupaten Seluma yang ada.
“Kita selaku generasi muda siap membantu penegak hukum dan Pemda, dan akan ikut membantu untuk meredam sejumlah konflik yang akan terjadi di Kabupaten Seluma ini,” terang Ketua Panitia Diskusi Public, Agus Aswandi.
Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK selaku narasumber diskusi publik tidak menampik konflik lahan kerap terjadi di Seluma, baik itu lahan yang dikelola BUMN maupun swasta. Akibatnya banyak pihak yang dirugikan jika hal ini lambat ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian dan pemerintah setempat.
“Setiap permasalahan ini kita akan terlebih dahulu mencari akar permasalahan. Jika kita lamban dan pihak pemerintah juga lamban, maka konflik lahan tersebut akan semakin melebar,” terang Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK.
Diharapkannya, seluruh pihak, terutama pemuda untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam menindaklanjuti sengketa lahan yang ada. Sehingga dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang tak diinginkan. Sementara itu, Asisten II Pemkab Seluma Drs Abdul Wahid MM yang juga bertindak sebagai pembicara, mengatakan pemkab akan tetap berusaha menjadi penengah dalam membantu setiap penyelesaian konflik lahan yang terjadi. Sehingga antara perusahaan dengan pemkab juga tetap terjalin kerja sama, serta masyarakat yang ada di sekitarnya juga tetap diuntungkan.
“Selama ini kami tetap menjadi penengah, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, karena memang konflik masalah lahan masih sering terjadi,” tegasnya. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: