Gantung Diri di Balai Desa

Gantung Diri di Balai Desa

TANJUNG KEMUNING,BE- Warga Desa Padang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, dibuat heboh dengan temuan seorang petani bernama Sudarman (60) warga desa setempat tewas gantung diri, Rabu (26/1).

Petani itu ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri dengan lehernya terikat tali nilon yang dikaitkan di samping balai desa setempat.

“Waktu ditemukan warga korban itu sudah meninggal dunia dengan kondisi leher terikat tali nilon di samping balai desa,\" kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning AKP Pedi Setiawan SH, Rabu (27/1).

Dikatakan Kapolsek, peristiwa gantung diri itu terjadi 05.30 WIB, bermula Selasa (25/1) sekira pukul 19.00.WIB datang ke rumah kepala desa Tanjung Bulan bernama Sutar dengan maksud melaporkan ada kendaraan roda dua di rumah salah satu warga dengan tidak di kenal pemilik nya dengan posisi terkunci.

Lalu sekitar pukul 19.30 WIB perangkat Desa Tanjung Bulan langsung mendatangi TKP dengan maksud untuk mencari kebenaran siapa pemilik kendaraan tersebut dan diketahui pemilik motor tersebut adalah milik salah satu warga Desa Padang Tinggi bernama Sudarman.

Kemudian sekira pukul 08.00 WIB perangkat Desa berusaha menghubungi pihak keluarga pemilik motor tersebut, setelah di cek oleh anak korban Marta memang mengakui benar R2 tersebut benar punya orang tua nya ,lalu motor tersebut di amankan ke Kades Tanjung Bulan.

Sekira pukul 21.00 WIB perangkat desa dan keluarga korban berusaha untuk mencari keberadaan korban, namun hingga pukul 00.00.Wib tidak di temukan. lalu hari Rabu (26/1) sekitar pukul 05.30 WIB sala satu warga bernama Rohink (50) yang melewati balai desa melihat ada warga yang gantung diri didinding balai desa Padang Tinggi dengan menggunakan tali nilon yang diikat di besi sebelah balai desa setempat dan saksi memanggil warga sekitar dengan maksud untuk membantu almarhum,namun korban sudah meninggal dunia ( MD ).

\"Untuk penyebab korban gantung diri ini kita dan juga pihak keluarga tidak tahu penyebabnya. Juga pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak divisum karena keluarga sudah mengikhlaskan korban,\" jelas Kapolsek.(Irul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: