Penggunaaan Batu Alam Semakin Digemari

BENGKULU, Bengkulueksperess– Penggunaan batu alam saat ini banyak digemari masyarakat. Ini berdanpak pada peningkatan omset penjualan Toko Batu Alam 88 Bengkulu. Ilham (26), karyawan Jalan Sedap malam simpang 4 pantai, mengatakan dalam satu bulannya menjual sekitar 20 sampai 100 Meter batu alam. “Sekarang peminat batu alam ini sudah lumayan banyak. Boleh dikatakan sedang menjadi trend untuk mempercantik rumah,” ujarnya, kepada BE (25/1/2022). Sedangkan untuk harganya sendiri berkisar 230 per 1 meter persegi dan tergantung ukuran dan jenis batunya. Untuk jenis yang dijualnya yaitu palimanan, andesit dan geranit. Jenis batu yang paling banyak dicari adalah batu andesit. Untuk pengambilan barang batu alam yang dijual itu dari Cirebon. “Kebanyakan pembelinya adalah masyarakat menengah keatas\". Ujarnya Bukan hanya untuk rumah pribadi saja namun juga untuk kantor maupun perumahan. Semakin diminatinya ornamen dari batu alam ini juga diamini Marwan seorang penjaga depot batu alam yang terletak di Jalan Sedap Malam Kota Bengkulu. “Saat ini masyarakat sudah mulai meminati batu alam. Setiap tahunnya permintaan batu alam mengalami peningkatan.\"ujarnya. Penjualan batu alam yang ia geluti sejak delapan tahun terakhir ini terus mengalami peningkatan jika dibandingkan saat mulai membuka bisnis penjualan batu alam tersebut. Namun terkadang dalam satu bulan tidak ada yang membeli batu alam. “Kita tidak bisa mengetahui omset kita dalam satu bulannya, karena terkadang dalam satu bulan tidak ada yang beli.” ujarnya Batu alam yang dijualnya didatangkan langsung dari Cirebon. Mengenai harganya bervariasi tergantung ukuran dan jenis batunya sendiri. Untuk ukuran indiset 20 X 40 dengan harganya Rp 160 ribu, untuk ukuran geranit 1 meter persegi Rp 235 dan untuk ukuran Palimanan 1 meter persegi Rp165 ribu, Semua itu dihitung permeter. “Untuk Batu alam harga yang diberikan dilihat dari ukuran dan Bisa nego dengan pelanggan.\" ujarnya Ia juga mengatakan untuk pemesanan bisa antar alamat untuk di lingkungan kota saja, kalau untuk di luar kota kita juga mengantarkan melalu terivel, Begitupun cara pemasarannya selain melalui mulut kemulut juga melalui media sosial seperti Instagram.( Megi/Mg 14)

Sumber: