Pedagang Keliling Mainan Terdampak Pandemi
BENGKULU, bengkuluekspress.com,-Pandemi Covid-19 sudah berjalan selama 2 tahun lebih, sangat berdampak pada semua orang. Salah satunya, Zulkarnaen (59) pedagang keliling mainan anak. Selama pandemi dagangan mainannya sama sekali tidak laris. Ia mulai keliling sejak jam 7:00 sampai pukul 17:00 WIB. Meskipun sudah tua ia tetap terlihat semangat bekerja. Penghasilan perhari dari usaha berjualan mainan ini tidak menentu, kadang Rp 100 ribu dan terkadang Rp 300 ribu. \"Mainan yang dijual yaitu balon-balon serta mobil-mobilan, harga balon bebentuk binatang berkisar Rp 70 ribu dan untuk mobil-mobilan berkisar Rp 50 ribu,\"ujar Zulkarnain. Laki-laki berasal dari Padang ini berprofesi sebagai pedagang mainan kelliling sejak 1987, atau satu tahun sejak tinggal di Bengkulu tahun 1986. Pria yang tinggal di Jl.Muhajirin bersama keluarganya ini mengawali membuka usaha bermodalkan Rp 200 ribu. \"Kala itu, sudah mendapatkan mainan yang banyak untuk memenuhi gerobakmya. Seiring dengan perkembangan zaman kini modal untuk berjualan mainan bisa mencapai Rp 3,5 juta untuk memenuhi gerobaknya tersebut,\" katanya. Tidak hanya di satu toko dalam pembelian mainan, melainkan beganti-ganti, namun di daerah yang sama. Penjualan mainan-mainan tersebut dengan cara berkeliling di sekitar hibrida dengan cara menarik gerobak. .(noval/mg4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: