Biaya Mondok di Ponpes Ini Sangat Murah

BENGKULU, bengkuluekspress.com,-Pondok Pesantren Raudhatur Rosmani terletak Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, berbeda dari kebanyakan pondok pesantren lainnya. Pesantren ini memiliki sisi keunikan tertentu, salah satunya yaitu biaya yang cukup murah. sehingga dapat membantu anak-anak yang kurang mampu untuk menempuh pendidikan. Pesantren ini memiliki sekitar 95 orang santri terdiri dari putra putri. Mereka menginap dan belajar di pondok tersebut dengan begitu nyaman, hebatnya peserta didik disini semua biayanya begitu murah. Adapun ragam kegiatan yang dilakukan para santri seperti kegitan formal dan non formal. Kegitan formalnya yaitu sekolah madrasah tsanawiyah dimulai dari pukul 07:00 WIB– 12:00 WIB dan dari pukul 14:00 WIB-22:00 WIB. Kegitan non formal yaitu kegitan pondok seperti mengaji, belajar agama dan lain sebagainya. “Para santri dituntut betul dalam belajar dan diawasi oleh para guru-guru disetiap waktu kegitan belajar baik itu dalam merojaah” ujar Sarmadan, Senin (19/01/2022). Persaratan masuk Pondok Pesantren Raudahtur Rosmani harus tamat SD, dan untuk biaya pendaftaran untuk santri putri sekitar Rp 1,1 juta, begitupun biaya pendaftaran untuk santri putra sekitar Rp 1 juta, untuk biaya perbulannya setiap santri membayar sekitaran Rp 450 ribu. \"Itupun sudah lengkap semua baik dari tempat tidur, makan dan lain sebagainya,\" katanya.   Pesantren ini didirikan 10 april 2018 oleh Shawaludin SPd dan tidak ada bantuan dari pihak pemerintah, serta pihak lainnya. Pondok pesantren ini didirikan murni dari pihak pribadi tujuan untuk membantu anak yatim piatu yang kurang mampu sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan. ‘’Pesantren ini diniatkan untuk kalangan anak kurang mampu, yatim piatu, dan dari kelurga yang agak menengah’’ ujar Sarmadan Nasotion. Semenjak pesantren ini didirikan sudah meluluskan santri sebanyak 20 orang santri selama mereaka menempuh pendidikan tahun 2019 lalu. Pesantren ini memiliki fasilitas bangunan terdiri dari tiga unit asrama putri dan dua asram putra, satu unit masjid, satu unit kantor, dan enam ruangan kelas belajar. “Setiap asrama itu dijaga oleh satu orang pengasuh untuk menjaga ketertiban para santri” ujar Harmuni. Hingga saat ini Pondok Pesantren Raudahtur Rosmani masih membutuhkan perhatian dari berbagai pihak karena dari segi pembangunan cukup memprihatinkan dengan fasilitas yang seadanya. (ahmad/MG5)

Sumber: