Bentuk Relawan Bencana Tiap Desa
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Ketua komisi lV DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler, SIP. M. Ap mengusulkan Pemrintah Provinsi Bengkulu melalui BPBD Provinsi Bengkulu untuk membentuk relawan bencana disetiap desa maupun kelurahan. Dempo mengatakan terlebih prediksi BMKG menyatakan memang cuaca di Indonesia saat ini semakin ekstrem akibat dampak perubahan iklim. \"Maka memang Pemda dan masyarakat perlu melakukan antisipasi terhadap bencana,\" kata Dempo, Selasa (28/12). Menurutnya berdasarkan pengalaman yang lalu terjadinya timbul korban akibat bencana karena kurangnya kesadaran dari masyarkat dan sosialisasi dari Pemerintah terkait daerah-daerah yang rawan bencana, baik tsunami, banjir, longsor dan angin puting beliung. \"Jika kita tidak dapat mencegah bencananya paling tidak dapat meminimalisir korban bencana,\" ujarnya. Ia menambahkan yang paling penting Pemrintah harus menyiapkan relawan bencana yang memang secara undang-undang diperbolehkan sebanyak 2 - 5 orang perdesa. Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu bersama BPBD Provinsi Bengkulu terus mematangkan dampak akibat Fenomena La Nina yang diprediksi akan terjadi sejak November 2021 hingga Februari 2022. Fenomena La Nina itu diprediksi menyebabkan peningkatan curah hujan secara konsisten sehingga berpotensi memicu bencana Hidrometeorolgi seperti banjir dan longsor di sejumlah daerah Se-Provinsi Bengkulu. Kepala BMKG Provinsi Bengkulu Klaus Apoho Damanik mengatakan pihaknya selalu berupa memberikan informasi kepada masyarakat secara cepat melalui media maupun sosialisasi secara langsung terkait dampak dari Fenomena La Nina. \"Upaya yang kita selain memberikan informasibkita juga berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat berkaitan dengan dampak fenomena ini,\" kata Klaus. Dengan adanya mitigasi bencana tersebut pihaknya berharap dapat meminimalisir dampak bencana tersebut seperti yang sebelum-sebelumnya. (HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: