Waspada Banjir dan Longsor
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu bersama BPBD Provinsi Bengkulu terus mematangkan Fenomena La Nina yang diprediksi akan terjadi sejak November 2021 hingga Februari 2022. Fenomena La Nina itu diprediksi menyebabkan peningkatan curah hujan secara konsisten sehingga berpotensi memicu bencana Hidrometeorolgi seperti banjir dan longsor di sejumlah daerah Se-Provinsi Bengkulu. Kepala BMKG Provinsi Bengkulu Klaus Apoho Damanik mengatakan pihaknya selalu berupa memberikan informasi kepada masyarakat secara cepat melalui media maupun sosialisasi secara langsung terkait dampak dari Fenomena La Nina. \"Upaya yang kita selain memberikan informasibkita juga berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat berkaitan dengan dampak fenomena ini,\" kata Klaus saat rakor siaga bencana La Nina, Senin (27/12). Dengan adanya mitigasi bencana tersebut pihaknya berharap dapat meminimalisir dampak bencana tersebut seperti yang sebelum-sebelumnya. \"Kita sama-sama doakan agar tidak terjadi hal-hal diluar dari perkiraan kita,\" harapnya. Ia menambahkan pihaknya sifatnya hanya dapat memprediksi, namun yang paling penting kesiapsiagaan masyarakat juga lah yang harus terbangun dari adanya informasi yang telah disampaikan. (HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: