Komitmen Tekan Angka Stunting
BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur berkomitmen untuk mencegah serta menurunkan angka kasus gizi buruk atau stunting. Upaya itu disampaikan Pemkab Kaur dalam acara Forum Nasional Stunting tahun 2021 yang digelar dalam video Conference yang digelar diruang Wabup Kaur, Selasa (14/12).
\"Di sini kita siap mengikuti anjuran pemerintah mengenai penerapan kesehatan di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Kaur,\" kata Wabup Kaur Herlian Muchrim ST usai mengikuti video Conference Selasa (14/12).
Dalam video converence itu nampak hadir Sekda Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri MM, Kepala DPPKB P3A Rohina M Si dan Kepala BAPPEDA M Suhadi ST. Selain Kaur sejumlah daerah juga berkomitmen dalam aksi bersama untuk upaya percepatan penurunan Stunting di Indonesia. Menurut Wabup upaya menurunkan Stunting ini sudah dilakukan oleh Pemkab Kaur sejak berapa tahun yang lalu. Salah satunya yakni memberikan bantuan gizi yang berimbang kepada ibu hamil hingga menyusui di Kabupaten Kaur.
“Kita kedepan program pencegahan stunting ini akan kita tambahi lagi, misalnya dengan kegiatan kegiatan lain untuk menekan jangan sampai ada bayi kekurangan asupan gizi,\" ujarnya.
Dimana Bappeda dan Litbang Kaur mencatat saat ini angka stunting di Kaur masih tinggi dan ini perlu upaya penanganan bersama dalam menuntaskan permasalahan stunting di Kaur ini. Target Kaur ini bebas dari stunting dibawah tahun 2030 mendatang. Menurutnya, tugas menurunkan angka stunting bukan hanya tupoksi jajaran kesehatan atau satu individu semata. Akan tetapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi mulai dari seluruh OPD, Camat, Kepala Desa, hingga elemen masyarakat lainnya. Sehingga Kaur menjadi daerah bebas stunting itu tercapai.
“Program ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa sinergitas dan kerjasama semua pihak. Ini tugas kita bersama. Kita ini semua yang mempunyai tanggung jawab agar Kaur terbebas dari stunting,” tandasnya. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: