Kejar Target, BIN Vaksinasi di BS dan RL

Kejar Target,  BIN Vaksinasi  di BS dan RL

    BENGKULU, BE - Dalam rangka memastikan 70 persen warga Provinsi Bengkulu divaksinasi covid-19, semua pihak ikut berpartisipasi. Tak terkecuali, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Bengkulu ikut berperan aktif mensukseskan program vaksinasi tersebut. Senin (13/12) mereka ke Bengkulu Selatan (BS) untuk menggelar vaksinasi covid-19. \" Senin (13/12) kami menggelar vaksinasi di dua Kabupaten yakni BS dan Rejang Lebong,\" kata Kepala BIN Daerah Provinsi Bengkulu, Pambudi Cahyo Widodo, saat ditemui di lokasi vaksin di Kantor Camat Pino, Senin (13/12). Dikatakan Pambudi, vaksin di BS diikuti 2000 orang sedangkan di Rejang Lebong sebanyak 2.150 orang. Dirinya memberikan apresiasi kepada warga BS. Sebab memiliki kesadaran yang tinggi untuk vaksinasi. Hal itu terlihat sejak pagi warga sudah ramai memadati halaman kantor Camat Pino. Tidak hanya di halaman kantor Camat, lokasi vaksin juga menggunakan halaman dan gedung Koramil Pino. \" Terima kasih kepada warga yang sudah bersedia divaksin saat kegiatan kami ini,\" ujarnya. Dijelaskan Pambudi, pada pelaksanaan vaksin, warga juga diberikan sembako. Vaksinasi yang dilakukan tidak hanya di kantor Camat Pino dan Koramil Pino, tapi pihaknya melakukan vaksinasi door to door dengan mendatangi rumah warga yang belum vaksin. Dirinya berharap sebelum 31 Desember nanti target 70 persen warga yang divaksin bisa tercapai. Dirinya mengimbau warga yang yang belum vaksin agar bisa segera vaksin. Selain itu warga yang sudah vaksin diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) covid-19 dengan selalu memakai masker, mengatur jarak, rutin mencuci tangan dan menghindari kerumunan serta ikut vaksin. \" Mari terus patuhi prokes agar ke depan tidak ada lagi warga yang terpapar covid-19,\" ajak Pambudi. Wakil Bupati BS, H Rifai Tajuddin SSos mengucapkan terima kasih kepada BIN Daerah Provinsi Bengkulu. Sebab ikut berpartisipasi mensukseskan program vaksinasi tersebut. Sehingga program serbuan vaksinasi massal dari BIN di BS diserbu warga. Sehingga target 2000 warga yang divaksin tercapai. Dengan begitu warga BS yang divaksinasi terus bertambah dan akhirnya target 70 persen bisa tercapai. \" Terima kasih kepada BIN Bengkulu yang membantu kami mensukseskan program vaksinasi di BS, dengan adanya program BIN ini saya optimis target 70 persen tersebut tercapai bahkan bisa lebih dari target,\" ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan BS, Siswanto SSos MSi mengaku hingga Minggu (12/12) warga BS yang sudah vaksin sudah mencapai 69,69 persen atau lebih dari 90 ribu jiwa. Dengan adanya tambahan warga yang vaksin 2 ribu orang dari program serbuan vaksinasi massal BIN, maka target 70 persen sudah tercapai. \" Hingga saat ini saya yakin target 70 persen tercapai, terima kasih kepada BIN yang membantu kami mensukseskan program vaksinasi di BS,\" ujarnya. Siswanto mengaku, meskipun saat ini target 70 persen sudah tercapai, padahal 31 Desember masih ada waktu 2 minggu lagi. Namun Siswanto mengaku pihaknya akan terus menggelar vaksinasi di BS. Sehingga warga yang vaksin akan semakin banyak. \" Meskipun target sudah tercapai, kami akan terus menggelar vaksinasi, sehingga warga yang vaksin semakin banyak lagi,\" demikian Siswanto. //BINDA Gelar Vaksinasi di Binduriang Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Bengkulu juga mengadakan kegiatan serbuan vaksinasi di Kabupaten Rejang Lebong. Kegiatan vaksinasi oleh BINDA tersebut dipusatkan di Kecamatan Binduriang. Korwil III BINDA Provinsi Bengkulu, Kombes Pol Drs Edi Bastari, MSi mengungkapkan dipilihnya Kecamatan Binduriang sebagai lokasi serbuan vaksinasi oleh BINDA Provinsi Bengkulu karena dari data yang diberikan Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, capaian vaksinasi di Kecamatan Binduriang masih terbilang rendah. \"Karena masih cukup rendah, sehingga dengan kegiatan serbuan vaksinasi yang kita laksanakan ini capaian vaksinasi di Binduriang ini semakin tinggi,\" harap Edi. Dalam kegiatan tersebut, BINDA Provinsi Bengkulu menyiapkan tak kurang dari 2.150 dosis vaksin yang terdiri dari merek Sinovac, Astra Zeneca dan Pfizer. Tiga jenis vaksin tersebut disiapkan sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan vaksin, karena selain vaksin dosis 1 mereka juga melayani vaksinasi dosis 2. \"Kegiatan hari ini kita pusatkan didua titik di Binduriang ini yaitu di kantor Camat Binduriang dan di Desa Kepala Curup dan Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi,\" paparnya. Selain melakukan kegiatan vaksinasi didua titik tersebut, tim vaksinasi dari BINDA Provinsi Bengkulu melakukan kegiatan vaksinasi dengan cara door to door ke rumah-rumah warga yang berhalangan hadir ke lokasi kegiatan vaksinasi. Kegiatan door to door tersebut dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat dalam menerima vaksinasi Covid-19. \"Kegiatan door to door ini kita lakukan untuk menjangkau masyarakat yang berhalangan hadir ke dua titik yang kita siapkan, dengan kegiatan door to door ini kita berharap semakin banyak masyarakat yang mendapat vaksinasi,\" harapnya. Tak hanya melakukan kegiatan vaksinasi, dalam kegiatan tersebut BINDA Provinsi Bengkulu juga menyiapkan paket sembako untuk masyarakat Kecamatan Binduriang yang mengikuti kegiatan vaksinasi. Dimana sebanyak 800 paket sembako telah disiapk untuk mengapresiasi masyarakat Kecamatan Binduriang yang mengikuti kegiatan vaksinasi. Sementara itu, Camat Binduriang, Eli Yanti SH menyampaikan terima kasihnya kepada BINDA Provinsi Bengkulu yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di Kecamatan Binduriang. Menurutnya kegiatan vaksinasi tersebut tentunya akan mempercepat capaian vaksinasi di Kecamatan yang ia pimpin tersebut. \"Terima kasih kepada BINDA Bengkulu yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di Kecamatan Binduriang,\" sampainya. Diungkapkan Eli, hingga kemarin capaian vaksinasi di Kecamatan Binduriang sendiri sudah 49,40 persen dari target sebanyak 6.927 orang. Kendala kegiatan vaksinasi di Kecamatan Binduriang sendiri disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari masih banyaknya masyarakat yang percaya akan informasi hoax terkait efek dari vaksin Covid-19 hingga karena faktor kesibukan masyarakat yang mayoritas petani sehingga membuat mereka tidak bisa mendatangi lokasi vaksinasi yang ada di Kecamatan Binduriang. \"Namun dengan kegiatan yang dilaksanakan BINDA ini, maka akan semakin banyak masyarakat kita yang mengikuti vaksinasi,\" demikian Eli.(251/369/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: