Masyarakat Jangan Pilih Vaksin

 

CURUP, BE - Dalam upaya mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong meminta masyarakat Rejang Lebong untuk tidak pilih-pilih vaksin saat mereka akan melakukan vaksinasi. \"Saat ini salah satu kendala kita dalam melaksanakan vaksinasi adalah masyarakat kita masih ada yang pilih-pilih vaksin yang akan digunakan,\" terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Syahfawi SKM usai kegiatan Pertemuan Lintas Sektor Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahun 2021 Kabupaten Rejang Lebong di aula BLKM Curup Kamis (2/12). Dengan masih adanya masyarakat yang memilih-milih vaksin tersebut, Syahfawi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memilih-milih vaksin, karena menurutnya semua vaksin itu memiliki kualitas dan mutu yang sama. Dimana menurutnya semua vaksin yang digunakan tersebut sudah memenuhi standar uji yang ditetapkan oleh pihak-pihak yang berkompeten mulai dari WHO hingga MUI menyatakan bahwa vaksin yang digunakan halal. \"Vaksin yang sampai ke kita ini secara ujinya sudah teruji, oleh karena masyarakat jangan milih-milih vaksin, namun gunakanlah mana vaksin yang tersedia karena ini untuk kebaikan kita bersama,\" paparnya. Sementara itu, terkait dengan stok vaksin yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong sendiri, menurut Syahfawi ada sebanyak 18.938 dosis yang terdiri dari 58 dosis moderna dan 18.880 dosis merek Astrazeneca. Sedangkan untuk jenis Sinovac dan Pfizer saat ini masih kosong. Kosongnya dua jenis vaksin tersebut karena memang dari Kementerian Kesehatan ada kendala distribusi. \"Untuk Sinovac saat ini ada di Puskesmas-Puskemas, namun stok vaksin Sinovac yang ada saat ini dikhususkan untuk vaksin dosis 2,\" terang Syahfawi. Kemudian untuk capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, berdasarkan data dasboard KCPEN, hingga tanggal 30 November kemarin untuk dosis 1 sudah sebanyak 131.834 warga Rejang Lebong yang sudah divaksin atau sebesar 60.51 persen dari target sebanyak 217.816 orang. Kemudian untuk dosis kedua sebanyak 48.937 orang atau sebessar 22,46 persen dari target. Capain berdasarkan data dasboard KCPPEN tersebut, menurut Syahfawi berbeda dari data tower KTP, dimana berdasarkan data tower KTP jumlah masyarakat Rejang Lebong yang telah divaksin dosis 1 sebanyak 138.801 orang atau sebesar 63,71 persen dari target sedangkan untuk dosis 2 sebanyak 57.129 orang atau sebesar 26,22 persen dari target vaksin yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. \"Masih adanya perbedaan data ini akan menjadi salah satu bahan evaluasi kita dalam mengejar target 70 persen di akhir tahun 2021 ini,\" paparnya. Dalam kesempatan tersebut, ia kembali mengimbau dan mengingatkan masyarakat Rejang Lebong yang belum mengikuti program vaksinasi untuk bisa segera mengikuti program vaksinasi dengan mendatangi sentra-sentra pelayanan vaksinasi terdekat yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. (251)

Sumber: