Tembakau Sumbang Inflasi Tertinggi

Tembakau Sumbang Inflasi Tertinggi

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,52 persen pada bulan November 2021. Inflasi Kota Bengkulu bulan November 2021 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks harga yang cukup besar pada beberapa kelompok pengeluaran. \"Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,26 persen. Diikuti kelompok pengeluaran transportasi sebesar 0,68 persen,\" kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal, Kamis (2/12). Selain itu penyumbang inflasi di Bengkulu pada November yakni kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,65 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,44 persen. Lalu, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,20 persen. Kemudian, sambungnya, kelompok pengeluaran pendidikan sebesar 0,12 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,11 persen. Serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen dan kelompok pengeluaran rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,09 persen dan kelompok pengeluaran kesehatan sebesar 0,03 persen. \"Dengan inflasi sebesar 0,52 persen di bulan November 2021 ini, maka besarnya inflasi tahun kalender (laju inflasi) sebesar 2,02 persen, dan inflasi tahunan (year on year) tercatat sebesar 2,17 persen,\" jelasnya. Berdasarkan pemantauan BPS di 90 kota di Indonesia, 84 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sintang sebesar 2,01 persen dan inflasi terendah di Bima dan Pontianak sebesar 0,02 persen. Sementara, deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,53 persen dan terendah terjadi di Tual sebesar 0,16 persen. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: