Tak Bayar CSR, Angkat Kaki

TAIS, bengkuluekspress.com - Banyaknya perusahaan di Kabupaten Seluma berkilah untuk menyalurkan Corporate Social Resposibility (CSR) dengan berbagai alasan, salah satunya merugi. Hal ini sangat disayangkan Kabag Ekonomi dan SDA Sekretariat Daerah Seluma, Faisal Serahan MSi.

\"Kenapa tidak mau bayar CSR. Kalau memang merasa rugi di Seluma, maka kenapa tidak angkat kaki saja. Jadi tidak akan terbebani dengan pembayaran CSR,\" tegas Faisal.

Hal ini disampaikan, setelah pada triwulan keempat belum ada satu pun perusahaan yang melakukan penyetoran CSR sesuai dengan Perda nomor 5 tahun 2020.

\"Sekitar dua minggu yang lalu sudah kembali kita surati seluruh perusahaan dan hasilnya tidak ada, justru berbagai alasan disampaikan,\" kata Faisal.

Menurut Faisal, sikap perusahaan yang ada di Kabupaten Seluma terkesan enggan untuk membayar CSR kepada Pemerintah Kabupaten Seluma. Padahal perusahaan mereka tersebut beroperasi dan berada di kawasan Kabupaten Seluma.

Sesuai dengan penggunaannya, bahwa CSR tersebut akan diusulkan untuk kegiatan sosial dan lingkungan masyarakat, bahwa CSR yang disalurkan oleh seluruh perusahaan nantinya akan disalurkan dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Seluma mempercepat proses vaksinasi Covid 19.

\"Perusahaan memang diminta untuk turut andil dalam rangka menangani pandemi Covid-19, sehingga dengan penyaluran CSR itu nantinya diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19,\" sampainya.

Disampaikan, hingga detik ini Pemda Seluma baru menerima sebanyak Rp 144 juta dari lima perusahaan yang ada di Kabupaten Seluma. Kelima perusahaan tersebut diantaranya adalah Bank Bengkulu, PT Maju Tambak Sumur, PT Sandabi Indah Lestari, PT Bara Indah Lestari, PT Mutiara Sawit Seluma. Yang mana untuk pemberian CSR dari lima perusahaan tersebut sudah masuk ke rekening CSR Pemkab Seluma.

\"Yang lain kemana perusahaan di Kabupaten Seluma ini?\" tegasnya. (333)

Sumber: