BBM Sulit Jelang Akhir Tahun

BBM Sulit Jelang Akhir Tahun

  BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) baik subsidi ataupun non subsidi di Kota Bengkulu disebut menjadi kebiasaan buruk setiap akhir tahun. Hal itu diungkapkan, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM, Selasa (30/11). Ia mengatakan, PT. Pertamina beralasan kondisi itu disebabkan karena kapal tanker tidak bisa merapat ke Pelabuhan Pulau Baai merupakan sebuah kebiasaan jelang ujung tahun. \"Sebelumnya juga seperti ini, ironisnya kondisi itu selalu jelang penghujung tahun,\" sesalnya. Menurutnya, alasan Pertaamina karena kapal tanker tidak bisa merapat akibat faktor cuaca, ini juga sebuah kebiasaan. Seharusnya, jika kejadian ini berulang sejak awal sudah mengambil langkah antisipasi. Menurutnya, hanya saja kebiasaan ini merupakan kebiasaan buruk. Buktinya saja kondisi sulitnya BBM jelang akhir tahun ini hanya terjadi di Provinsi Bengkulu saja. Sementara itu, Ketua APTRINDO Provinsi Bengkulu, H. Yurman Hamedi, S.Ip menyampaikan, sulitnya mendapatkan BBM di Provinsi Bengkulu ini menjadi salah satu keluhan para sopir, baik lokal ataupun nasional seperti expedisi. \"Kalau sopir expedisi dari daerah lain menyebutkan daerah kita ini angker,\" beber Yurman. Ia mengungkapkan, dikenalnya Provinsi Bengkulu angker bukan karena banyak begal, tetapi saat tiba di Bengkulu para sopir itu takut tidak dapat BBM. Dengan kata lain sopir-sopir ekspedisi lebih takut tidak dapat BBM ketimbang begal. \"Ini wajar, mengingat BBM saat ini faktor utama dalam jalur distribusi yang juga berkaitan dengan ekonomi masyarkat,\" ujarnya. Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Agustina Mandayati mengatakan, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel terus mengupayakan stok dan penyaluran BBM di kota Bengkulu. Pertamina memastikan agar penyaluran tetap aman menyusul terjadinya keterlambatan pengiriman kapal pengangkut BBM dari Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem akibat cuaca buruk. Ia menjelaskan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan antisipasi pendistribusian BBM, untuk memastikan dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara optimal. \"Adanya kendala cuaca buruk berpotensi menimbulkan keterlambatan pengiriman pasokan BBM ke Kota Bengkulu,\" kata Agustina dalam keterangannya. Sementara itu, Sale Brand Manager Pertamina Bengkulu-Lampung Ferry Fernando mengatakan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya di kota Bengkulu akibat kendala yang dialami Pertamina dalam pengiriman BBM yang sedikit terganggu faktor cuaca. \"Memang saat ini agak sedikit antrean kami mohon maaf, karena Kapal tanki kita yang belum dapat bersandar,\" ujarnya. Ia menjelaskan, untuk antisipasinya, Pertamina sudah mendatangkan BBM dari fuel terminal terdekat yakni Jambi, Lubuk Linggau dan Lahat sebanyak 4 mobil tangki dengan total muatan 112 KL jenis pertamax dan biosolar untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan BBM di Bengkulu. \"Jadi bantuan itu kita datangkan agar kondisi di Bengkulu tetap kondusif dan konsumsi BBM aman untuk menjaga pergeliatan ekonomi masyarakat,\" tutupnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: