Nataru, Pesta Nikah Diizinkan

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru) 2022, Pemerintah kembali memberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Namun demikian, warga yang akan menggelar pesta pernikahan jangan khawatir. Sebab hingga saat ini belum ada tanda- tandanya pemerintah akan melarang digelarnya pesta pernikahan.

\"Jika seperti saat ini, yakni masih zona hijau, maka selama Nataru tentu pesta pernikahan tidak akan dilarang,\" kata Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM.

Dikatakan Gusnan, saat ini kondisi penyebaran virus covid-19 di BS sangat mengembirakan. Pasalnya dalam tiga bulan terakhir ini, warga yang terpapar covid-19 sangat minim. Bahkan dalam beberapa hari terakhir ini tidak ada warga yang terpapar covid-19. Padahal hampir setiap hari warga menggelar pesta pernikahan. Sehingga meskipun saat libur nataru nanti warga tetap menggelar pesta pernikahan, dirinya optimis BS tetap berada pada zona hijau.

\"Namun tentunya saat pesta nikah digelar, kita harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19 secara ketat,\" ujarnya.

Terlebih lagi, sambung Gusnan saat ini warga yang divaksin sudah sangat tinggi. Sehingga dirinya berkeyakinan BS tetap berada pada zona hijau. Untuk itu, saat nataru nanti, dirinya mengimbau warga tetap mematuhi prokes yakni selalu memakai masker, rutin mencuci tangan sampai bersih, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta divaksin.

\"Jika kita disiplin menerapkan Prokes Covid-19, ke depan BS akan terbebas dari virus covid-19,\" harap Gusnan.

Kepala Dinas Kesehatan BS, Siswanto SSos MSi mengatakan, sampai saat ini warga yang sudah divaksinasi mencapai 86.323 orang atau 66,76 persen dari target 129.298 orang. Dirinya mengaku saat ini petugasnya setiap hari turun ke desa untuk menggelar vaksinasi. Dirinya optimis pada akhir Desember nanti atau saat nataru, hampir semua warga BS sudah divaksinasi.

\"Saat Nataru nanti, saya optimis warga yang sudah divaksin bisa mencapai 90 persen atau lebih, sehingga warga BS nanti memiliki kekebalan tubuh dari serangan virus covid-19,\" ujar Siswanto. (369)

Sumber: