Vaksinasi di Kejati Diserbu
BENGKULU, BE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menggelar vaksinasi massal di Mess Pemda, Jalan Pariwisata, Kota Bengkulu diserbu masyarakat, Selasa (16/11). Tidak kurang dari 600 masyarakat antri untuk menerima vaksin, baik untuk dosis pertama maupun kedua. Semua kalangan, mulai dari remaja, dewasa, lansia dan penyandang disabilitas mengikuti vaksinasi tersebut. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Agnes Triani SH MH mengaku tidak menyangka antusiasme masyarakat yang mengikuti vaksin sangat tinggi. Semula target Kejati Bengkulu 300 dosis vaksin, tetapi peserta yang mendaftar sudah mencapai angka 600. \"Antusiasme masyarakat sangat bagus, dari target kita 300 ternyata membludak jadi 600. Kami sangat mengapresiasi, terima kasih kepada masyarakat mendukung kegiatan vaksinasi Kejati Bengkulu,\" jelas Kajati. Persiapan dilakukan sejak dua minggu lalu, semua pegawai Kejati dilibatkan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi. Selain itu, untuk memudahkan pendaftaran, Kejati juga membuka pendaftaran secara online. Karena antusiasme masyarakat tinggi, tidak menutup kemungkinan Kejati akan menggelar kegiatan serupa ke depan. Karena tujuan mengadakan kegiatan tersebut membantu capaian vaksinasi Provinsi Bengkulu pada angka 1,5 juta dosis vaksin. Selain Kejati, Kejari sudah diberikan arahan untuk melakukan vaksinasi di wilayah masing-masing. Sejauh ini hanya Kejari Bengkulu dan Kejari Mukomuko yang belum mengadakan vaksinasi. \"Ke depan jika ada kesempatan akan kita gelar lagi vaksinasi massal. Untuk Kejari jajaran sudah saya perintahkan, hanya Kejari Bengkulu dan Mukomuko yang belum mengadakan kegiatan vaksinasi,\" imbuh Kajati. Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengapresiasi Kejati Bengkulu melakukan kegiatan vaksinasi menyusul Polda Bengkulu, Korem dan instansi lain. Jika sebaran vaksinasi dilakukan secara bersama-sama, tidak menutup kemungkinan capaian vaksinasi Provinsi Bengkulu akan segera tercapai. Karena dua minggu terakhir, capaian vaksinasi Provinsi Bengkulu meningkat secara nasional. \"Pola seperti ini kita gerakkan terus, hari Kejati, sebelumnya Polda, Korem, Jasa keuangan bahkan Ormas melakukan hal yang sama. Dua minggi capaian vaksinasi Bengkulu meningkat, secara nasional kita mendapat apresiasi,\" jelas Gubernur. Terkait dengan capaian vaksinasi, Provinsi Bengkulu sudah mencapai angka 54 persen untuk dosis pertama dan 30 persen untuk dosis kedua. Masih cukup panjang waktu dibutuhkan untuk mencapai 100 persen dosis pertama dan dosis kedua hingga akhirnya capaian 1,5 juta vaksinasi tercapai. Kegiatan yang berkaitan dengan vaksinasi akan terus digalakkan. Dalam waktu dekat Gubernur mengaku akan melaksanakan vaksinasi massal di Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. \"Capaian vaksinasi kita baru setengahnya, tetapi jika kita bersama-sama melakukan gerakan dan memperbanyak kegiatan vaksinasi massal target vaksinasi pasti tercapai,\" pungkas Gubernur. Vaksinasi massal yang digelar Kejati Bengkulu ini juga diapresiasi masyarakat. Umumnya baru pertama kali vaksin, mereka bingung ingin vaksin dimana karena minim informasi terkait lokasi dan pelaksanaan vaksin. Seperti Iwan, sopir travel warga Kelurahan Pondok Besi, Kecamatan Teluk Segara. Ia bersyukur bisa mendapat vaksin untuk pertama kalinya, sebelum mendapatkan vaksin pasti ditanya oleh petugas saat melintasi perbatasan. \"Ini baru yang pertama kali, kalau belum vaksin tidak tenang karena saat melintasi perbatasan atau setiap ada razia pasti ditanya sudah vaksin atau belum,\" ujarnya. Fatmawati (71) warga Kelurahan Malabro, meski sudah berusia lanjut tidak menyurutkannya mengikuti vaksin. Sempat harap-harap cemas saat melakukan srening, akhirnya Fatmawati lolos dan mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin sinovac. Suami Fatmawati tidak bisa menerima vaksin lantaran tidak lolos screning, tekanan darahnya tinggi. \"Tahu vaksin ini dari anak saya, katanya penting untuk kekebalan tubuh. Tadi sudah diperiksa dan lolos. Terima kasih untuk Kejati Bengkulu sudah mengadakan kegiatan seperti ini,\" tutur Fatmawati. Masyarakat yang sudah menerima vaksin ini mendapatkan paket sembako dari Kejati Bengkulu. Panitia terus memberikan imbauan agar masyarakat tidak berkerumun saat mengantre pemanggilan screning. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Guntur Setyanto MSi, Kasrem 041 Gamas, Kapolres Bengkulu dan sejumlah unsur forkopimda Provinsi Bengkulu. (167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: