Sopir Strada Maut Terancam Penjara

Sopir Strada Maut Terancam Penjara

    Bengkulu, bengkuluekspress.com - Kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan lintas Bengkulu- Seluma tepatnya di Desa Babatan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Dimana dalam kejadian laka tunggal ini sebanyak 12 orang menjadi korban. Dua diantaranya meninggal dunia dan sepuluh lainnya mengalami luka dan tengah menjalani perawatan di Rumash Sakit M Yunus Bengkulu. https://bengkuluekspress.rakyatbengkulu.com/dua-tewas-2-kritis-2/ Wakil Direktur Direktorat Lalulintas Polda Bengkulu, AKBP Deddy Nata mengatakan bahwa terkait kecelakaan tunggal yang terjadi di Kabupaten Seluma tersebut secara peraturan perundang-undang tidak diperbolehkan mobil pick up membawa penumpang yang bukan barang dan akan dilakukan penyeledikan lebih lanjut. “Ini betul-betul tidak boleh, karena memang mobil pick up diperuntukan untuk barang dan bukan untuk mengangkut penumpang,” kata AKBP Deddy Nata Lebih lanjut, AKBP Deddy Nata juga menjelaskan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap supir yang mengendarai mobil pick up tersebut dan apabila terbukti terdapat kelalaian maka akan diproses secara umum. “Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kronologi kejadian dari kecelakaan ini. Sedangkan untuk sopir sendiri, kita akan cek lebih dulu ke TKP. Kalau itu ada kelalaian sopir maka sopirnya akan jadi tersangka,” tutup AKBP Deddy Nata. Diketahui sebelumnya, kecelakaan lalu lintas ini terjadi di ruas jalan lintas Bengkulu – Seluma, persisnya di Desa Babatan, Kecamatan Sukaraja yang menelan korban jiwa. Dimana mobil Strada BD 9130 AT warna Silver mengalami laka tunggal yang akibatnya, penumpang yang duduk di bak mobil terpental ke badan jalan, dua penumpang diantaranya meninggal dunia di tempat, sedangkan dua penumpang masih kritis belum sadarkan diri serta penumpang lainnya mengalami luka luka akibat kejadian tersebut. Kronologis kejadian, mobil Mitsubishi Triton Strada nomor polisi BD 9130 AT sekitar pukul 06.00 WIB melaju kencang dari Bengkulu hendak ke Seluma. Namun, saat hendak memotong mobil keluar badan jalan dan mobil tiba tiba pecah ban belakang dan membanting. Seketika juga mobil berbalik arah dan penumpang serta barang bawaan sembako dagangan terpental. (cw1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: