Jembatan Lapuk Ancam Korban
MAJE, bengkuluekspress.com - Kondisi jembatan yang terletak di Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje Kabupaten Kaur saat ini semakin memprihatinkan, karena lantai jembatan sudah banyak jebol dan mengancam keselamatan pengendara. Apalagi tidak ada tanda-tanda bakal diperbaiki dan hampir setiap hari kendaraan roda dua maupun lebih memanfaatkan jembatan tersebut sebagai penggerak ekonomi.
“Kita harapkan kondisi jembatan ini menjadi perhatian pemerintah untuk dilakukan perbaikan oleh dinas terkait, karena jembatan ini sangat membahayakan penggunanya,” kata Yadi (46), warga setempat kepada BE Minggu (7/11).
Sementara itu, Kades Tanjung Aur, Sugiono membenarkan jika jembatan sepanjang 10 meter di desanya itu sangat memprihatinkan. Ia meminta instansi terkait dapat melakukan pengecekan, sebab akses jembatan itu meski berada di Desa Linau, namun satu-satunya akses jalan masuk ke desanya. Selama ini meski jarang dilintasi roda empat, namun jembatan itu akses satu-satunya jalan masuk ke Tanjung Aur.
\"Saat ini tak bisa lagi masuk mobil, lantainya patah dan jebol tak ada yang berani melintas memang lantai jembatannya sudah berumur. Kita harap dinas terkait agar memperbaiki jembatan ini,\" ujarnya.
Ditambahkannya, akses jalan menuju desanya semakin sulit dalam beberapa tahun terakhir, ini lantaran jalan yang sebagian besar masih tanah kuning dan sampai saat ini belum ada pengerasan. Pihaknya juga berharap ada tindak lanjut dari Pemprov Bengkulu dan Pemkab Kaur agar dapat membangun akses jalan ke Tanjung Aur.
\"Jalan Tanjung Aur ini kalau dibangun bisa juga tembus ke Penyandingan dan Kedataran Kecamatan Maje,” tandasnya. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: