Program GPS Berlanjut

Program GPS Berlanjut

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Program Gerakan Peduli Siswa (GPS) yang digalakkan Pemkot Bengkulu sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Kondisi tersebut memaksa anak sekolah untuk menggelar kegiatan belajar via daring dari rumah. Para guru, siswa/i dibuat kebingungan dengan tarik ulur aturan atau kebijakan mengenai proses kegiatan belajar mengajar oleh pusat maupun pemerintah daerah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Drs Sehmi menjelaskan di penghujung tahun 2021 ini GPS kembali dijalankan di beberapa SMP dan SD di Kota Bengkulu. Hal itu dilakukan seiring dengan sudah dimulainya belajar tatap muka di sekolah yang diberlakukan beberapa sekolah. “GPS ini memang telah dilakukan di beberapa sekolah, seperti di SMP 5, SMP 2 dan pada hari ini di SMP 1, dan juga di beberapa sekolah dasar lainnya di Kota Bengkulu. Mereka melakukan gerakan ini hampir setiap bulan atau pun dua minggu sekali, dengan cara menghimpun dana dan setelah itu dari uang yang terkumpul diberikan kepada siswa lainnya yang membutuhkan dalam bentuk apa pun,” ujar Sehmi, Jumat (05/11). GPS bermanfaat untuk mengajari sejak dini anak-anak akan mulianya berbagi bersama dan menolong sesama. GPS ini juga sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalah sosial di lingkup pendidikan yang ada di Kota Bengkulu. “Untuk mengatasi persoalan sosial, memang memerlukan kekuatan sosial. GPS ini merupakan salah satu jalan keluarnya, karena melalui GPS dapat membangun kebersamaan dan kekuatan peduli sesama bagi siswa yang membutuhkan. Dengan bantuan tersebut, maka akan menjadi kekuatan besar untuk mengatasi persoalan internal, sehingga tidak perlu lagi bersusah payah meminta bantuan ke komite maupun mengajukan proposal yang prosesnya sedikit rumit,” ungkap Sehmi. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: