Gebyar Vaksinasi Target 50 Ribu Jiwa

Gebyar Vaksinasi Target 50 Ribu Jiwa

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah meninjau gebyar vaksinasi masal Covid-19 yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkulu bekerjasama dengan Dinkes Provinsi Bengkulu dan instansi terkait. Pelaksanaan vaksinasi masal selama satu hari penuh pada Kamis (4/11) itu ditargetkan menyasar 50 ribu jiwa masyarakat se-Provinsi Bengkulu. Rohidin mengatakan, ini salah satu upaya mencapai target 70 persen masyarakat sudah divaksinasi di tahun 2021 ini. Terlebih targetnya mencapai 50 ribu dosis, dimana capaian vaksinasi hingga saat ini sudah mencapai 42 persen. \"Sehingga minimum target 70 persen dari 1,5 juta lebih total jumlah penduduk se Provinsi Bengkulu sudah diberikan vaksinasi Covid-19,\" ujarnya. Ia meminta, masyarakat yang sudah divaksinasi agar dapat mengajak sanak saudaranya sehingga diikuti oleh masyarakat yang belum divaksinasi. Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Bengkulu Asnawi A Lamat menyatakan optimis target 50 ribu vaksinasi akan tercapai. Sebelumnya, PMI Provinsi mendapatkan kuota dari PMI Pusat sebanyak 25 ribu vaksin ditambah oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi sebanyak 25 ribu vaksin. \"Pelaksanaan vaksinasi massal ini tidak saja dipusatkan di markas PMI Provinsi, namun juga di maskas PMI Kabupten dan Kota. Sedangkan jenis vaksin yang disiapkan, Sinovac dan Pfizer,\" ungakpnya. Ia menjelaskan, dimana targetnya masyarakat termasuk pelajar dan mahasiswa yang bisa divaksin di Kota Bengkulu sebanyak 10 ribu orang. Lalu 3 kabupaten tepatnya, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Rejang Lebong masing-masing sebanyak 6 ribu orang. \"Sedangkan wilayah kabupaten pemekaran sekitar 4 ribu orang, sehingga jika di total jumlahnya sebanyak 50 ribu dosis se Provinsi Bengkulu,\" jelasnya. Ia menambahkan, meski serbuan vaksinasi Covid 19 ini sudah mencapai target, namun jika ada masyarakat yang meminta kepada PMI untuk kembali melaksanakan vaksinasi, pihaknya siap berkolaborasi. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: