Bupati Kaur Minta ASN Jadi Penggerak Vaksinasi
BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Bupati Kaur H Lismidianto SH MH meminta semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kaur agar menjadi penggerak atau contoh vaksinasi Covid-19 di tengah masyarakat. Untuk itu, bagi ASN atau honorer yang belum divaksin untuk segera ikut vaksinasi.
“Diharapkan kepada semua ASN yang belum vaksin agar melakukan kewajiban untuk mau divaksin, ini penting untuk memberi contoh kepada masyarakat kita semua,” kata bupati beberapa hari lalu.
Dikatakannya, vaksinasi Covid-19 ini wajib dilakukan oleh semua warga Indonesia, termasuk warga Kabupaten Kaur. Apalagi, ASN yang memang diwajibkan dan diutamakan untuk menerima vaksinasi Covid-19 dan menjalankan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Untuk itu ia selalu mengingatkan kepada ASN untuk bisa menyukseskan program vaksinasi yang diprogramkan pemerintah. ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam mensukseskan berbagai program yang diprogramkan pemerintah.
“Program vaksinasi harus sama-sama kita dukung dan sukseskan agar kekebalan kelompok dapat segera terwujud, sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19,” harapnya.
Ditambahkannya, dimana untuk maksimalkan program pemberian vaksin di Kaur mencapai 70 persen akhir tahun 2021 ini. Bupati minta semua pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) agar melakukan pendataan kepada semua ASN. Juga selain itu ia meminta kepada ASN agar selalu mematuhi Prokes saat bekerja.
\"Saya minta setiap pimpinan OPD segera mendata ASN yang sudah di vaksin dan belum divaksin. Ini agar tahu sejauh mana pencapaian vaksin di kalangan ASN ini,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kaur Azwar SSos melalui Kabid P2P Juli Haryanto SKep juga sebelumnya menyampaikan, dimana capaian vaksinasi di Kabupaten Kaur baru 29 persen dari target yang ditetapkan pemerintah yaitu 70 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Kaur, dengan jumlah dosis vaksinasi pertama sebanyak 43.898 sasaran dan dosis vaksinasi kedua sebanyak 22.33 sasaran yang telah disuntik atau total keseluruhan 29,56 persen.
“Kita tetap optimis jika pencapaian vaksinasi ini mencapai target, juga untuk mencapai target ini kita bersama pihak Puskemas dan juga Polri, TNI kita melakukan vaksinasi dengan jemput bola ke masyarakat dan juga menggelar vaksinasi massal,” tandasnya. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: