Wabup Bantu Korban Kebakaran

Wabup Bantu Korban Kebakaran

MAJE,BE - Musibah kebakaran rumah yang menyebabkan pemilik rumah tewas terpanggang mendapatkan empati dari Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim ST. Korban yang tewas terpanggang di rumahnya yang terbakar itu Ahmad Chori Tamyiz (51), Warga Desa Parda Suka Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. Pada Sabtu (30/10), Wabup Kaur Herlian Muchrim ST bersama Baznas Kaur dan kepala OPD terkait mendatangi rumah keluarga korban memberikan motivasi dan bantuan kepada keluarga Ahmad.

“Saya atas nama Pemkab Kaur, mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban kebakaran yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Wabup Kaur, Sabtu (30/10).

Dikatakan Wabup, kunjungan ke rumah korban kebakaran sebagai wujud ikut berbela sungkawa dan memberikan motivasi kepada keluarga korban kebakaran. Selain itu, sejumlah bantuan juga diberikan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Juga ia mengimbau agar peristiwa kebakaran yang diduga diakibatkan korslet listrik tidak terulang supaya masyarakat lebih waspada lagi. “Saya minta agar keluarga korban diberi kesabaran dan menerima musibah dengan ikhlas. Juga dengan bantuan yang saya berikan semoga dapat meringankan beban keluarga yang ditinggal,” harapnya.

Sementara itu, Kades Parda Suka Novan Arian Saputra SPd, yang ikut mendampingi keluarga korban menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan Wabup Kaur. Ia berharap dengan bantuan yang diberikan Pemkab Kaur bersama Baznas Kaur ini dapat meringankan beban keluarga korban.

“Untuk jenazah korban sudah dimakamkan. Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan penolakan otopsi. Juga kita ucapkan terima kasih banyak atas perhatian dan bantuan yang diberikan Wabup atas musibah menimpah warga saya ini,” terang Kades. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran rumah yang menyebabkan satu korban meninggal dunia itu. Lantaran korban tidak bisa menyelamatkan diri, karena menderita stroke saat rumahnya terbakar.

Kejadian bermula dari istri korban Sulam Sufiah bersama anaknya perempuan pergi untuk bekerja di rumah saudara Edi d Desa Parda Suka dan meninggalkan korban seorang diri. Sekitar pukul 05.30 WIB saksi mata Eko yang tinggal sekitar 100 meter dari tempat kejadian melihat rumah korban sudah terbakar. Ia pun mengajak warga untuk memadamkan api tetapi tidak bisa dipadamkan lagi, karena api sudah terlalu besar sedangkan korban tidak bisa diselamatkan. Tubuh korban ikut hangus bersama bangunan rumah korban. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: