Warga Kaur Tewas Terpanggang

MAJE, BE - Nasib tragis dialami Ahmad Chori Tamyiz (51), warga Desa Parda Suka Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. Korban tewas terpanggang setelah rumahnya di Desa Bakal Makmur Kecamatan Maje Kabupaten Kaur itu terbakar sekitar pukul 05.30 WIB Sabtu (30/10).

Korban tidak bisa menyelamatkan diri lantaran stroke. Saat api membesar dia tidak bisa berbuat apa-apa.

“Korban ini memang sudah empat tahun sakit stroke dan ia terbakar karena tidak bisa lagi lari,” kata Kades Parda Suka Novan Arian Saputra, S.Pd, saat dihubungi BE, Sabtu (30/10).

Data terhimpun BE, kebakaran itu terjadi begitu cepat karena diduga api dari arus listrik yang membakar bagian depan rumah korban. Korban tidak bisa menyelamatkan diri karena menderita stroke dari kobaran api.

Sedangkan sekira pukul 04.00 WIB istri korban Sulam Sufiah bersama anaknya perempuan pergi untuk bekerja di rumah Edi d Desa Parda Suka dan meninggalkan korban seorang diri.

Nah sekira pukul 05.30 WIB saksi mata Eko yang tinggal sekira 100 meter dari tempat kejadian melihat rumah korban sudah terbakar kemudian ia mengajak warga untuk memadamkan api. Tetapi tidak bisa dipadamkan lagi karena api sudah terlalu besar sedangkan korban tidak bisa diselamatkan, sehinggga tubuh korban ikut hangus bersama bangunan rumah korban.

“Waktu kejadian itu korban sendiri dan istri bersama anak korban sedang pergi ke rumah keluarganya di Desa Parda Suka untuk membuat kue,” kata Kades.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Maje Ipda Carles Effendi S Sos membenarkan peristiwa kebakaran yang menyebabkan korban tewas terpanggang tersebut. .

“Kerugian di perkirakan berjumlah Rp.50 juta dan api sudah bisa dipadamkan, kebakaran ini terjadi diperkirakan karena konsleting listrik,” jelas Kapolsek.(IRUL)

Sumber: