Program Kios Sekundang Batal

Program Kios Sekundang Batal

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Bengkulu Selatan (BS), Herman Sunarya SH MH mengatakan, Program Kios Sekundang yang merupakan salah satu program unggulan Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM, hingga saat ini belum dapat diwujudkan alias gagal. Padahal program ini digadang-gadang dapat mendongkrak pertumbuhan UMKM.

\"Kita belum bisa wujudkan Program Kios Sekundang saat ini,\" katanya.

Dikatakan Herman, gagalnya Program Kios Sekundang tersebut, lantaran kerja sama dengan pihak bank belum terwujud. Sehingga bantuan modal usaha dengan cara subsidi bunga bank, gagal. Sulitnya mendapatkan pinjaman lantaran belum ada kata sepakat antara pihak bank dengan Pemda BS dan warga selaku penerima program. Oleh karena itu, pihaknya beralih program.

\"Subsidi modal ke masyarakat pelaku UMKM dengan bekerjasama kepada pihak bank tidak bisa, hibah modal juga tidak bisa. Sekarang (program) Kios Sekundang fokus digitalisasi UMKM,” ujarnya.

Dijelaskan Herman, digitalisasi UMKM atau warung dilakukan dengan cara memberikan fasilitas peralatan digital kepada pelaku UMKM yang ingin menjadi mitra kios sekundang. Dengan adanya bantuan peralatan tersebut, maka Pemda hadir membantu menciptakan UMKM yang modern. Adapun modal UMKM atau warung adalah modal mandiri dari masyarakat. Pemda memberikan bantuan peralatan digitalisasi merupakan peralatan digital. Jadi fokusnya mendigitalisasi warung atau UMKM.

\"Kita bantu untuk mendigitalisasi saja,\" imbuhnya.

Herman menambahkan, sampai saat ini sudah ada 15 warung atau pelaku UMKM yang mendaftar menjadi mitra kios sekundang. Peserta yang terdaftar segera diberi peralatan digitalisasi dan dipasang spanduk bertuliskan \"mitra kios sekundang\".

\"Saat ini jumlah tersebut akan terus bertambah, pelaku UMKM yang mendaftar mencapai 100 atau 200 warung,” bebernya.

Adapun bagi masyarakat yang belum memiliki warung atau UMKM, tapi ingin menjadi mitra Kios Sekundang bisa membuka usaha dengan cara mencari modal secara mandiri. Bisa dilakukan dengan cara meminjam ke bank atau pihak swasta. Namun tidak ada subsidi dari Pemda seperti yang direncanakan sejak awal, sebab rencana tersebut batal.

“Pemda tetap memfasilitasi pelaku UMKM peserta kios sekundang bermitra dengan PT JSS, berupa pembinaan atau menghubungkan dengan pihak perusahaan tersebut,” demikian Herman. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: