Bentuk Posko Siaga Bencana

Bentuk Posko Siaga Bencana

BENTENG,bengkuluekspress.com - Mengantisipasi kembali terjadinya bencana banjir, Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar rapat koordinasi siaga bencana di Aula Mapolres Benteng, Senin (25/10). Melalui kesempatan itu, Polres Benteng menginisiasi pembentukan posko siaga bencana. Yaitu, posko statis yang bisa didirikan di setiap kantor kecamatan, Polsek atau Koramil. Lalu, juga perlu dibangun posko dinamis atau posko lapangan di 4 (empat) titik yang menjadi langganan banjir. Empat titik tersebut meliputi, di Desa Taba Terunjam yang merupakan rawan banjir, sekitaran Desa Jayakarta dan Pulau Panggung yang merupakan rawan banjir, wilayah Kecamatan Taba Penanjung yang merupakan daerah rawan longsor dan pohon tumbang serta posko siaga di wilayah kecamatan Pondok Kelapa tepatnya di kawasan PT Bio. Berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan akan sangat tinggi hingga beberapa bulan kedepan. Yaitu, pada bulan Oktober 2021 hingga Februari 2022. \"Di posko siaga bencana nanti akan stanby personel dari instansi terkait dalam hal penanganan bencana. Seperti dari Dinas PUPR, tim dari BPBD, Dinsos, Dinkes dan tim bantuan dari Basarnas serta TNI dan Polri,\" kata Kapolres Benteng, AKBP Ary Baroto SIK MH, melalui Waka Polres Benteng, Kompol Januri Sutirto. Ketika kita sudah menyiapkan tim dan posko, sambung Januri, langkah antisipasi akan lebih cepat. Ini semua untuk mencegah, mengantisipasi dan menanggulangi terjadinya bencana alam. Sebagaimana diketahui, wiilayah Kabupaten Benteng rawan bencana alam. Baik itu bencana tanah longsor, pohon tumbang dan banjir. \"Perlu juga dibangun masyarakat tangguh bencana. Sehingga, mereka bisa segera mengevakuasi secara mandiri dan tolong menolong dalam melakukan evakuasi penanganan bencana alam,\" terang Waka Polres.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: