Revitalisasi Pasar Harus Dilanjutkan

Rohidin: Sangat Disayangkan Jika Terhenti BENGKULU, bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah meminta pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Selatan untuk melanjutkan program revitalisasi Pasar Kutau Manna Bengkulu Selatan. Hal itu diungkapkannya usai berdialog bersama Bupati Bengkulu Selatan, perwakilan masyarakat Bengkulu Selatan dan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Bengkulu Selatan-Kaur, Senin (25/10). Rohidin mengatakan, revitalisasi Pasar Kutau sebelumnya telah dilaksanakan melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun pembangunan itu harus terhenti pada tahun 2021 ini. \"Itu sudah di jalankan oleh program Kotaku dari Kementerian PUPR Bidang Cipta Karya. Namun, terhenti atau terputus pada tahun ini, maka saya minta program itu harus dituntaskan,\" ujarnya. Ia menjelaskan, program Kotaku sendiri merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan. \"Jadi sangat disayangkan jika revitalisasi Pasar Kutau tersebut sampai terhenti. Karena, untuk melanjutkan revitalisasi Pasar Kutau ini bisa di plot pada angaran 2022 tetapi dengan lebih dahulu dibahas dengan Banggar,\" ungkapnya. Maka, sambungnya, perlu disinergikan antara APBD Bengkulu Selatan dan APBD Provinsi Bengkulu, dengan catatan saat pembahasan ini harus melibatkan anggota DPRD provinsi dapil Bengkulu Selatan-Kaur. \"Tetapi harus menyingkronkan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) di bidang teknis terkait sehingga di 2022 bisa dilanjutkan,\" jelasnya. Ia menambahkan, kedepan, Pasar Kutau yang direncanakan Pemkab Bengkulu Selatan akan dijadikan ikon UMKM dan wisata kuliner. Sehingga perlu mendapatkan support dari berbagai pihak, salah satunya dari Pemprov Bengkulu bersama jajaran Legislatif Provinsi dapil Bengkulu Selatan-Kaur. (HBN)

Sumber: