Irigasi Rp 18 Miliar Jebol

Irigasi Rp 18 Miliar Jebol

TAIS, bengkuluekspress.com - Baru saja dibangun dengan pagu anggaran Rp 18 M, jaringan irigasi Air Seluma pada titik 10 (BS 10), telah jebol dan mengalami kerusakan parah. Akibatnya, lahan persawahan milik warga di sekitar Seluma Selatan dengan rincian 150 hektar lahan yang kebanjiran dan 350 hektar lainnya mengalami kekeringan.

Sebelumnya, jaringan irigasi Pekerjaan Balai Sumatera VII yang menangani perbaikan paket pekerjaan rehabilitas ini dikerjakan oleh PT RKC, terkesan asal-asalan.

\"Benar atau tidaknya pekerjaan kita tidak tahu, namun laporan kerusakan akibat hujan beberapa hari ini. Tercatat sekitar 150 hektar sawah yang terendam banjir, dan sekitar 350 hektar lainnya mengalami kekeringan,\" tegas Kepala Dinas Pertanian, Arian Sosial MSi kepada wartawan.

Dinas Pertanian Seluma langsung mengambil langkah untuk menindaklanjuti jebolnya aliran irigasi tersebut, dimana saat ini telah bersurat kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera VII (BWSS VII) untuk mengambil langkah mengenai jebolnya aliran irigasi BS 10 tersebut.

\"Surat saat ini sudah kita sampaikan, sehingga harapannya dalam waktu dekat ini sudah dilakukan perbaikan oleh pihak yang berwenang,\" kata Kadis Pertanian.

Jika tidak segera ditangani dan ada tindak lanjut dari BWSS VII, ditakutkan nantinya hal ini akan berdampak kepada aktivitas pertanian di kawasan tersebut. Tentunya hal tersebut juga akan berdampak dan merugikan bagi para petani.

\"Jangan sampai dampak Covid-19 ini diperparah dengan jebolnya irigasi tersebut, sehingga kita berharap ada perhatian serius untuk para petani yang terdampak,\" ucapnya singkat. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: